Sekda Aceh Evaluasi Dana Desa dan Pemantapan Program GISA di Aceh Singkil

“Dengan hadirnya seluruh kepala Puskesmas dan bidan desa dalam pertemuan ini, diharapkan dapat memberi keyakinan kepada Sekda bahwa Aceh Singkil siap melaksanakan dan menyukseskan program GISA," tukas Rahman.

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah lakukan kunjungan kerja ke Aceh Singkil dalam rangka evaluasi dana desa tahun anggaran 2022 dan rencana penggunaan dana desa tahun 2023, Jumat (2/9/2022).

Selain itu Sekda Aceh juga melakukan peninjauan pelaksanaan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) di Aceh Singkil yang digagas Pj Gubernur Aceh. 

Sebelum melakukan tinjauan ke lapangan, Taqwallah terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis beserta jajaran Forkopimda Aceh Singkil, kepala SKPK terkait, kepala desa, kepala Puskesmas dan bidan di Op-Room Kantor Bupati Aceh Singkil.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Aceh Singkil, Abdul Rahman menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada Sekda Aceh, terkait serapan dan pemanfaatan dana desa tahun 2022 dan rencana dana desa tahun 2023.

 “Melalui pertemuan ini, diharapkan Sekda Aceh dapat mendengar langsung penyampaian serapan dan pemanfaatan dana desa tahun 2022 dan sekaligus pemaparan dana desa tahun 2023 dari Kadis BPMK Aceh Singkil," ujar Rahman

Lebih lanjut Rahman menyampaikan, kesiapan Aceh Singkil menyukseskan pelaksaaan GISA yang digagas oleh Gubernur Aceh.

“Dengan hadirnya seluruh kepala Puskesmas dan bidan desa dalam pertemuan ini, diharapkan dapat memberi keyakinan kepada Sekda bahwa Aceh Singkil siap melaksanakan dan menyukseskan program GISA," tukas Rahman.

Baca juga: Sekda Aceh: Biar Berkah Dana Desa Belikan Makanan Lokal Untuk Atasi Stunting

Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis ST DEA menyebutkan Kabupaten Aceh Singkil pada tahun 2022 menerima dana desa sebesar Rp 98.138.732.000 untuk 116 desa di 11 kecamatan.

Sampai Agustus, penyaluran dana desa dan bantuan langsung tunai (BLT) sudah mencapai Rp 68.919.228.680 atau sebesar 71,69 persen.

Sementara terkait data Stunting, Pj Bupati manyampaikan tahun 2021 prevalensi balita stunting tertinggi di Aceh berkisar pada 42,9 persen dan terendah 23,4 persen, dan prevalensi balita stunting di Aceh Singkil pada tahun 2021 sebesar 29,9 persen atau urutan ke-15 di Aceh.

“Saya bersama anggota DPRK Aceh Singkil, Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah pejabat terkait lainnya turun langsung ke lapangan selama satu minggu untuk melihat kesiapan Puskesmas dalam menindak lanjuti GISA," ujarnya.

Kegiatan ini dilakukan untuk menyerap aspirasi sekaligus menggali tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam upaya mempercepat terlaksananya imunisasi dan penanganan stunting di Kabupaten Aceh Singkil.

Sekda Aceh, Taqwallah dalam arahannya mengajak Jajaran Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil untuk menyukseskan program Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) yang telah bergulir 1 September 2022.

“Sebagai upaya untuk mensukseskan imunisasi dan menekan angka stunting di Aceh, khususnya Aceh Singkil, seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil, DPRK, SKPK, Puskesmas, pihak sekolah, tenaga kesehatan dan pihak terkait lainnya mendukung GISA yang sudah dimulai 1 September 2022,” ujar Taqwallah

Sebelum mengikuti pertemuan, Sekda Aceh sempat menghadiri zikir dan doa bersama di SMK Muhammadiyah Singkil. 

Lalu, pembagian SK Golongan IV Aparatur Sipil Negara.(*)

Baca juga: DPRA Minta Sekda Beri Informasi Utuh soal Penanganan Stunting ke Pj Gubernur, Terkait Program GISA