Info Kesehatan
DKP Aceh Sosialisasi Manfaat Makan Ikan untuk Cegah Stunting, Dalam Program GISA di Aceh Tenggara
Kepala DKP Aceh, Aliman SPi, MSi dan rombongan dalam acara ini mengunjungi sejumlah Puskesmas di Aceh Tenggara.
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Seusai usai acara puncaknya di Kutacane, Aceh Tenggara, bersama Sekda Aceh Taqwallah, Jumat (2/9/2022), siang harinya melanjutkan kunjungan ke sejumlah Puskesmas di Aceh Tenggara.
Dalam kunjungan ke Puskesmas tersebut, kata Aliman, pihaknya memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil yang sedang berobat di Puskesmas Kutacane, tentang manfaat makan ikan bagi ibu hamil, bayi dan bayi stunting.
"Kenapa pertumbuhan bayi lamban dan tubuhnya pendek atau stunting, di samping faktor genetik/turunan, juga akibatwaktu masih bayi kurang asupan gizi.
Antara lain protein ikan dan nutrisi ikan," sebut Aliman.
Oleh karena itu, kata Aliman, ibu hamil diharapkan sering mengonsumsi ikan.
Baca juga: Sekda Aceh: Biar Berkah Dana Desa Belikan Makanan Lokal Untuk Atasi Stunting
Di Aceh Tenggara, banyak kolam ikan air tawar yang memilihara ikan air mas.
Ikan mas mengandung protein dan nutrisi yang sangat bagus bagi pertumbuhan janin dalam kandungan dan ibu yang sedang hamil, maupun yang sedang menyusui.
Setelah bayi lahir, lanjut Aliman, ibu yang sedang menyusui, juga perlu banyak makan ikan, untuk meningkatkan protein dan nutrisi serta omega dalam air susu ibu yang akan diberikan pada bayinya.
Omega ikan dan DHA, dapat meningkatkan kecerdasan otak anak.
"Makanya agar pertumbuhan bayi dan anak kita ke depan tidak stunting, bagi ibu hamil dan yang menyusui, perlu sering makan ikan laut maupun ikan air tawar yang beragam.
Tujuannya agar pertumbuhan bayi dalam kandungan berjalan normal, sehat dan tidak stunting pada saat lahir," jelas Aliman.
Dalam kunjungan ke Puskesmas, kata Aliman, ia didampingi Kabid Oni Kandi, yang memberikan bantuan body pack bayi, pil tambah darah, makanan tambahan kepada para ibu hamil yang hadir dalam acara pencangan GISA di sejumlah Puskesmas di Aceh Tenggara. (*)