Harga BBM Naik
Harga BBM Vivo Rp 8.900 saat Pemerintah Umumkan Pertalite Naik Rp 10.000, SPBU Murah Dicari Warga
Harga BBM Vivo jenis Revvo 89 seharga Rp 8.900 per liter, ramai dicari warganet saat pemerintah umumkan BBM naik, termasuk pertalite.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM - Harga Bahan Bakar Minyak atau BBM Vivo jenis Revvo 89 seharga Rp 8.900 per liter, ramai dicari warganet.
Diketahui pemerintah baru saja mengumumkan kenaikkan BBM secara resmi pada Sabtu (3/9/2022) siang kemarin.
Jenis BBM yang naik yakni Pertalite, Solar dan Pertamax.
BBM naik mulai dari harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Kemudian harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
Dan harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
"Ini berlaku satu jam sejak saat penyesuaian harga saat ini, jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB. Terima kasih," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif dikutip Serambinews.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu.
Baca juga: BBM Naik, Bahan Pokok Bakal Melonjak, Begini Kata PDIP hingga Cerita Puan Nangis di Masa SBY
Meski demikian, harga BBM Vivo Revvo 89 malah turun dari Rp 9.290 menjadi Rp 8.900 per liternya.
Dikutip dari Tribunnews.com, ada tiga jenis BBM yang dijual SPBU Vivo saat ini antara lain Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95.
Revvo 89 adalah BBM jenis bensin dengan harga paling murah yakni Rp 8.900 per liter.
Sesuai namanya, Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90 atau sedikit di atas Premium dengan RON 88.
Baca juga: Usai BBM Naik, Ratusan Polisi Dikerahkan Ke SPBU dan SPBN di Banda Aceh
Duduk Perkara Pemerintah Naikkan BBM
Pemerintah secara resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM termasuk jenis Pertalite dengan alasan memberatkan anggaran negara atau APBN.
Kabar terkait BBM naik memang sudah berhembus lama. Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga terakhir Kemenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sempat buka suara soal ini.
Namun kesimpulan akhir dipastikannya BBM naik, disampaikan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Sabtu kemarin.