Harga Sembako

Harga Kebutuhan Pokok Masih Normal Pasca Kenaikan BBM, Cabai Merah Tetap Tinggi Capai Rp 100.000/Kg

Ayam potong Rp 45.000 – Rp 50.000/ekor, daging sapi Rp 130.000 – Rp 150.000/Kg, kacang kedelai Rp 14.000 – Rp 15.000/Kg atau Rp 645.000/sak (50 Kg), g

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/HERIANTO
Stok telur dan minyak goreng curah, tepung terigu, kacang kedelai, masih banyak di toko grosir kebutuhan pokok di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Minggu (4/9/2022). 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam ras, ayam potong, daging sapi, gula pasir, tepung terigu, dan gas elpiji di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, pada hari Minggu (4/9), masih normal, pasca kenaikan harga BBM pada hari Sabtu (3/9/2022) kemarin.

Harga beras medium, masih dijual pedagang beras dengan harga Rp 145.000 – Rp 150.000/sak dan beras premium Rp 160.000 – Rp 170.000/sak (15 Kg). Minyak goreng curah Rp 12.200/Kg, telur ayam ras asal Medan Rp 450.000/ikat (300 butir atau Rp 48.000 - Rp 50.000/lemping (30 butir).

Ayam potong Rp 45.000 – Rp 50.000/ekor, daging sapi Rp 130.000 – Rp 150.000/Kg, kacang kedelai Rp 14.000 – Rp 15.000/Kg atau Rp 645.000/sak (50 Kg), gula pasir Rp 645.000/sak (50 Kg) atau Rp 15.000/Kg, tepung terigu segi tiga biru Rp 264.000/sak (25 Kg) atau Rp 12.000 – Rp 13.000/Kg, gas elpiji ukuran 12 Kg Rp 225.000/tabung.

Ridwan, seorang pedagang telur ayam ras dan minyak goreng curah yang dimintai penjelasannya kepada Serambinews.com, Minggu (4/9) di Pasra Induk Lambaro, Aceh Besar mengatakan, untuk dua atau tiga harga ke depan, harga barang kebutuhan pokok yang berasal dari Sumut, seperti minyak goreng curah, telur ayam ras, gula pasir, tepung terigu, kacang kedelai dan lainnya, masih normal, karena stok lamanya masih banyak.

Aliansi Mahasiswa Demo DPRK Aceh Tenggara, Tolak Kenaikan BBM dan Sembako

Tapi setelah stok barang lama habis dan masuk stok baru masuk, harganya akan naik dari harga sekarang ini. Hal ini, dampak negatif dari kenaikan harga BBM jenis bio solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800/liter dan pertalite dari Rp 7.650/liter menjadi Rp 10.000/liter. Kenaikan BBM nya rata-rata di atas 30 persen/liter

Semua barang yang dipasok dari Sumut, kata Ridwan, harganya, akan naik. Telur ayam ras asal Sumut, harganya sekarang ini sekitar Rp 450.000/ikat (300 butir). Harga jual ecerannya sekitar Rp 48.000 – Rp 50.000/lemping.

Mulai hari Senin atau seterusnya, bisa saja naik di atas harga saat ini, begitu juga minyak goreng curah dari Sumut, harganya kini Rp 12.200/Kg. Setelah stok lama habis, masuk barang baru, dengan ongkos angkut yang baru, harganya akan naik di atas Rp 13.000/Kg.

Komunitas Jumat Berkah Kembali Sambangi Tiga Janda Lansia di Langsa, Antar Sembako dan Uang Bantuan

Ayam potong, daging sapi, dan beras, yang diproduksi di Aceh, kata Ridwan, harganya juga akan naik, dampak negtaif dari kenaikan harga BBM dan ongkos angkut barang.

Ikram, pedagang cabe merah dan bawang merah menyatakan, dari sejumlah bahan dapur yang kita jual hari ini, yang mengalami kenaikan dan harganya tetap tinggi, cuma cabai merah. Harganya hari Minggu (4/9) ini Rp 100.000/Kg, pada hari sebelumnya sempat mencapai Rp 110.000 – Rp 120.000/Kg.

Harga cabai merah, ungkap Ridwan, sudah 4 bulan bertahan pada harga kisaran Rp 70.000 – Rp 100.000/Kg, padahal idealnya harga cabe merah itu Rp 40.000/Kg. Kenapa harga cabai merah terus bertahan tinggi, disebabkan pasokannya sedikit, sementara permintaannya tetap tinggi. Pada hari Kamis(1/9) dan Jumat (2/9) kemarin, jumlah cabe merah yang masuk ke Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, hanya 500 Kg, yang menjual cabe merah hanya ada lima pedagang saja, sehingga harga melambung di atas Rp 100.000/Kg.

Harga cabai merah baru akan turun kembali, kata Ikram, jika ada pasokan tambahan dari petani lokal, yaitu dari Pidie dan Aceh Besar, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues. Cabe merah yang masuk selama ini banyak dari Brastagi dan pulau Jawa. Cabe merah asal Brastagi dijual kepada pedagang lokal dengan harga Rp 80.000 – Rp 90.000/Kg dan cabe merah dari Pulau Jawa Rp 70.000 – Rp 80.000/Kg.

Bawang merah, kenapa sudah dua bulan, harganya bertahan sekitar antara Rp 25.000 – Rp 30.000/Kg, menurut Ikram, karena pasokannya cukup banyak dari Pidie dan Pijay.

Sentra produksi bawang merah di Pidie dan Pijay, masih terus berproduksi, sampai saat ini. Harga bawang merah di sana cukup murah, sekitar Rp 18.000 – Rp 20.000/Kg, sementara di Aceh Besar dan Banda Aceh Rp 26.000 – Rp 30.000/Kg.

Untuk komoditi tomat, kata Ikram, harganya jatuh dan cenderung menurun. Sudah dua minggu ini, harganya berkisar Rp 7.000 – Rp 8.000/Kg, sebelumnya Rp 10.000 – Rp 12.000/Kg.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved