Roslin Pertanyakan Temuan Komnas HAM yang Sebut Brigadir Joshua Diduga Lecehkan Putri Candrawathi

"Komnas HAM seakan-akan sudah jadi penyidik, silakan menunjukkan bukti-buktinya, kami perlu CCTV di Magelang dibuka," kata Roslin Simanjuntak. 

Editor: Mursal Ismail
Tribunjambi/Danang
Roslin Simanjuntak, Bibi Brigadir Joshua 

"Komnas HAM seakan-akan sudah jadi penyidik, silakan menunjukkan bukti-buktinya, kami perlu CCTV di Magelang dibuka," kata Roslin Simanjuntak

SERAMBINEWS.COM - Bibi mendiang Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat, Roslin Simanjuntak, mempertanyakan perihal temuan Komnas HAM soal dugaan kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir Josua Putri Candrawathi.

Roslin Simanjuntak menilai temuan tersebut sangat janggal.

"Komnas HAM seakan-akan sudah jadi penyidik, silakan menunjukkan bukti-buktinya, kami perlu CCTV di Magelang dibuka," kata Roslin Simanjuntak

Roslin pun meyakini bahwa Brigadir J tak melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap Putri.

"Ndak mungkin dia berbuat begitu (melakukan kekerasan seksual -red) kepada orang tuanya, dan kami tahu sifat anak kami itu bagaimana dari kecil," katanya, Jumat (2/9/2022), mengutip Kompas TV.

Alasan Putri Candrawathi Tidak Ditahan Meski Tersangka
Alasan Putri Candrawathi Tidak Ditahan Meski Tersangka (Thumbnail Serambi On TV)

Baca juga: Dinilai Bela Putri Candrawathi agar tak Ditahan, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Disorot

Roslin mengungkap bahwa keluarga sangat memahami bagaimana perilaku Brigadir J sejak kecil.

"Karena kami tahu anak kami itu siapa, gitu ya. Kami tahu anak kami itu perilakunya kayak mana (seperti apa -red), apalagi Ibu Putri ini selama ini sudah dianggapnya orang tuanya," tambah Roslin.

Roslin menjamin tak ada pelecehan seksual terhadap Putri.

"Kami jamin itu tidak akan ada pelecehan terhadap Ibu Putri," katanya.

Diberitakan sebelumnya, dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi kini mencuat kembali.

Baca juga: Komnas Perempuan Mengaku tak Istimewakan Putri Candrawathi

Komnas HAM membeberkan temuan terbarunya mengenai dugaan kuat peristiwa pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi di Magelang.

"Berdasarkan temuan faktual disampaikan terjadi pembunuhan yang merupakan extrajudicial killing, yang memiliki latar belakang adanya dugaan kekerasan seksual (di Magelang)," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, Kamis (1/9/2022), dari tayangan YouTube Kompas TV.

Dalam pemeriksaannya, Putri Candrawathi mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat atau Brigadir J.

Putri bahkan juga mengaku diancam usai dilecehkan oleh Brigadir J di Magelang pada 7 Juli 2022.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved