Anggota DPRK Abdya Minta Pj Bupati Segera Lakukan Penertiban Aset

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Juli Nardi meminta Pj Bupati, H Darmansah S.Pd MM untuk segera melakukan penertiban aset bergerak maupun tidak bergerak milik Pemkab setempat.

"Aset bergerak terutama mobil, ini perlu Bapak Pj Bupati melakukan pendataan dan penertiban dengan baik," katanya dalam Rapat Paripurna Pembukaan Pembahasan Rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2023 dan rancangan perubahan KUA PPAS tahun anggaran 2022 di Gedung DPRK setempat, Senin (5/9/2022).

Untuk memaksimalkan kegiatan tersebut, Juli Nardi meminta Pimpinan DPRK Abdya untuk membentuk tim Pansus terkait aset daerah agar bisa membantu tugas Pj Bupati dalam menertibkan Aset Pemkab Abdya. 

"Didamping itu, kami juga meminta saudara Pj Bupati untuk memantau atau memonitor Alat dan Mesin Pertanian atau Alsintan, untuk memaksimalkan petani kita dalam menggarap dan memanenkan hasil pertanian mereka," harapnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), H Darmansah SPd MM mengatakan, bulan Oktober 2022 Pemkab Abdya akan melakukan apel aset. "Jadi ini September, Oktober nanti kita lakukan apel aset," kata Pj Bupati Darmansah pada rapat paripurna tersebut.

Maka dari itu, Pj Bupati Darmansah meminta Dinas dan Badan di kabupaten setempat agar nanti mengumpulkan aset daerah berupa kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat dihalaman kantor bupati untuk dicek. "Saat dikumpulkan harus BL merah semua," tegasnya.

Selain aset berupa kendaraan dinas, Pj Bupati juga meminta Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya untuk mengumpulkan aset berupa Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). "Juga Alsintan. Nanti kumpul di halaman kantor bupati," pintanya.

Menurutnya, apel aset ini perlu dilakukan agar bisa mendapat data ril tentang kondisi, kelayakan dan keberadaannya, sehingga semua aset benar-benar terdata dan dipegunakan dengan sesuai. "Jangan sampai data, barangnya sudah tidak ada. Maka perlu dilakukan pendataan lewat apel ini," katanya.(*)

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lampung, Aipda Ahmad Karnain Tewas di Depan Anak dan Istri, Motif Sakit Hati