Bayi dalam Kardus

Bayi dalam Kardus Masih Mencari Orang Tuanya, Proses Adopsi Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi

Pada Senin pagi tadi kita sudah berkomunikai via telepon dengan pihak kepolisian. Sehingga diperkirakan besok sudah ada ada keterangan resmi hasil pen

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Bayi yang ditemukan di sebuah balai di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Bayi laki-laki yang diprediksi berumur belasan hari yang ditemukan warga dalam kardus di sebuah balai di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, pada Sabtu (27/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIbh hingga Senin ( 5/9/2022) atau sudah memasuki 10 hari masih menjalani perawatan di RSUCM Aceh Utara

Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kementerian Sosial RI, Maura Novstrila, menjelaskan, untuk saat ini bayi tersebut masih dirrawat di Rumah Sakit Umum Cut Mutia. Kondisinya pun sudah sangat sehat.

Disamping itu dijelaskan juga, sampai saat ini pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait hasil penyelidikan siapa keluarga bayi tersebut.

Syahrini dan Suami kini Tinggal di Singapura, Kabarnya Jalani Program Bayi Tabung, Ini Katanya

"Pada Senin pagi tadi kita sudah berkomunikai via telepon dengan pihak kepolisian. Sehingga diperkirakan besok sudah ada ada keterangan resmi hasil penyelidikan terkait keluarga bayi itu," katanya.

Bila sudah ada keterangan resmi kepolisan, lanjut Maura, pihaknya akan langsung menggelar rapat guna memutuskam sikap untuk penanganan bayi tersebut. "Bila disimpulkan nantinya tidak diketahui siapa keluarganya, maka kita akan langsung menetapkan orang tua asuh," ujarnya.

Sedangkan warga yang mengajukan untuk mengadopsi bayi tersebut, menurutnya, secara resmi sekaramg ini hanya ada tiga orang.

Nasib Istri Polisi Tinggalkan Bayi Demi Zina Sama Pria Selingkuhan, Digerebek Suami Sah di Hotel

"Secara resmi hanya tiga orang yang telah mengajukan berkas. Sehingga bila sudah ada putusan ubtuk menetapkan orang tua asuh, kita akan melakukan pemeriksaan berkas, mana yang memenuhi syarat untuk mengadopsi bayi tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Syahrizal, menjelaskan, penemuan bayi tersebut berawal dari seorang warga Meria Paloh atas nama Mutdani, pada Sabtu kemarin sekitar pukul 04.00 WIB, mendengar ada suara bayi.

Sehingga dia langsung ke luar rumahnya danmelihat seorang bayi yang terletak di dalam sebuah kadus.

Juga di dalam kardus ada sejumlah peralatan bayi, seperi dua lembar kain sarung warna warni dan coklat, satu selimut warna kuning, satu penutup kepala warna putih kombinasi coklat, satu sarung tangan bayi warna biru muda.

Lalu, satu kaos kaki warna coklat, satu kain makan di leher, dan satu penjepit tali pusar warna biru berbahan plastik.

"Setelah melihat bayi tersebut, Mutdani langsung membawa masuk ke dalam rumahnya," katanya.

Pada pagi hari, saat mendapatkan laporan tentang temuan bayi itu, langsung pihaknya menuju ke lokasi. Selanjutnya membawa bayi ke Puskesmas Muara Satu untuk dilakukan opmeriksaan kesehatan.

Tidak lama kemudian, dengan didampingi tim dari Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, bayi itu lun dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia di Buket Rata.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved