Persiraja
Diisi Pemain Lokal, Persiraja Usung Semangat ‘Aceh Pride’ saat Lawan PSMS Medan
Kemampuan pemain-pemain muda lokal ini akan diuji pada laga perdana, malam ini saat menghadapi PSMS Medan di Stadion H Dimurthala.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Taufik Hidayat
Menurutnya, meskipun para pemain berasal dari liga level di bawah, liga amatir maupun liga santri, namun ia melihat mereka sebagai Persiraja. Klub yang harus selalu diwaspadai jika bermain di kandangnya Lampineung.
“Siapapun yang main mereka tetap Persiraja, meskipun dari liga santri, liga amatir, mereka tetap persiraja, itu yang harus diantisipasi,” ujarnya.
Ia berharap kedua tim bisa menampilkan permainan yang menarik dan menghibur. Apalagi sudah dua tahun lebih tidak ada pertandingan Persiraja di Stadion Lampineung.
Untuk membakar semangat pemain, Persiraja bisa membangun semangat Aceh Pride untuk membakar semangat pemain. Karena para pemain akan berjuang habis-habisan untuk klub kebanggaan tanah kelahirannya.
Namun di sisi lain, sebagian besar pemain lantak laju belum memiliki pengalaman untuk kompetisi profesional seperti Liga 2. Sehingga persoalan mental dan kepercayaan diri harus menjadi perhatian tim pelatih.
Beruntung, Persiraja masih memiliki pemain senior di dalam skuadnya seperti Mukhlis Nakata dan Farizal Dillah, yang bisa menularkan rasa percaya diri ke rekan-rekannya. Sayangnya, hari ini Mukhlis Nakata dipastikan tidak bisa diturunkan karena berhalangan. Alhasil, pemain lincah seperti Riski Tangse, mantan timnas u-16, Almanar Abdillah, maupun rising star lainnya harus jadi tumpuan.(*)
Baca juga: Ketua, Wakil dan Anggota DPRA Temui Demonstran di Ruang Paripurna