Ditanya Ada Pembisik Sampai Lapor Deolipa soal Putri-Kuwat ML, Zakirudin Chaniago Jawab Begini

Ditanya adakah pembisik sampai laporkan mantan Pengacara Bharada E Deolipa Yumara soal dugaan Putri dan Kuwat ML, Zakirudin Chaniago beri jawaban.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
Tangkap Layar YouTube Kompas TV
Ditanya adakah pembisik sampai laporkan mantan Pengacara Bharada E Deolipa Yumara (tengah) soal dugaan Putri dan Kuwat ML, Zakirudin Chaniago (kiri) beri jawaban. 

Ketua Umum Aliansi Advokat Antihoax, Zakirudin Chaniago melaporkan mantan Pengacara Bharada E Deolipa Yumara ke Bareskrim Polri pada Rabu (31/8/2022) lalu.

SERAMBINEWS.COM - Ditanya adakah pembisik sampai melaporkan mantan Pengacara Bharada E Deolipa Yumara soal dugaan Putri Candrawathi dan Kuwat Ma'ruf making love (ML), Zakirudin Chaniago, memberikan jawaban.

Diketahui Ketua Umum Aliansi Advokat Antihoax, Zakirudin Chaniago melaporkan mantan Pengacara Bharada E Deolipa Yumara ke Bareskrim Polri pada Rabu (31/8/2022) lalu.

Laporan tersebut soal dugaan Deolipa menyebarkan hoaks terkait kasus pembunuhan Brigadir. Laporan diterima dan teregistrasi dengan nomor: STTL/315/VIII/2022/BARESKRIM.

Tak hanya Deolipa, Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga dilaporkan oleh Zakirudin Chaniago.

Usai dilaporkan, Deolipa resmi melaporkan balik Zakirudin ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).

Zakirudin dilaporkan balik oleh Deolipa menggunakan pasal 317 yakni pengaduan palsu atau pengaduan fitnah.

Pasal 317 KUHP menyebutkan, orang yang dapat diancam hukuman dalam pasal ini adalah mereka yang dengan sengaja memasukkan surat pengaduan palsu mengenai orang pada penegak hukum.

Baca juga: Heboh Pengakuan Deolipa: Kuwat dan Putri Candrawathi Kepergok Brigadir J sedang Berbuat ML di Kamar

• Jawaban Zakirudin Chaniago Ditanya soal Pembisik

Ketua Umum Aliansi Advokat Antihoax, Zakirudin Chaniago, menyangkal dugaan adanya pembisik kepadanya usai melaporkan Deolipa ke polisi terkait pernyataan Putri dan Kuwat ML.

"Ah enggak lah, sangat merasa saya, saya naik Grab saja, itu sopir taksi perempuan sempat ngobrol sama saya, terus dia tahu kena framing semacam ini," kata Zakir dilihat Serambinews.com dari tayangan Kompas TV, Minggu (4/9/2022) malam.

Ia menyampaikan, pernyataan Deolipa menyebabkan polemik-polemik yang tidak positif.

"Ini menjadi suatu blunder dalam rangka untuk menjadikan terang persoalan dalam kasus ini," kata Zakir.

"Banyak. Seperti misalnya rekan saya ini selalu mengatakan ia mendapatkan informasi dari Bharada E, mantan kliennya.

Kemudian dia sudah mulai menceritakan tentang hubungan ML antara Pak Kuat dengan PC," tambahnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved