Berita Lhokseumawe

Pemilihan Rektor Unimal Lhokseumawe Tunggu Jadwal Kemendikbudristek, Panitia Harap Selesai Bulan Ini

Bersamaan dengan sosialisasi, nama calon yang sudah dikirimkan juga akan dilakukan penelusuran rekam jejak oleh pihak Kemendikbudristek RI. 

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com      
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unimal yang juga Sekretaris Senat, Alfian MA 

Bersamaan dengan sosialisasi, nama calon yang sudah dikirimkan juga akan dilakukan penelusuran rekam jejak oleh pihak Kemendikbudristek RI

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Tahapan selanjutnya Pemilihan Rektor Universitas Malikussaleh atau Unimal Lhokseumawe periode 2022-2026 adalah Sosialisasi Calon Rektor selama empat hari. 

Dalam rencana semula, sosialisasi calon dilakukan 5 - 8 September 2022.

Namun karena pelaksanaan penilaian dan penetapan calon baru dilaksanakan hari ini, Senin 5 September 2022, maka sosialiasasi dilakukan dari tanggal 6 hingga 9 September 2022.

Bersamaan dengan sosialisasi, nama calon yang sudah dikirimkan juga akan dilakukan penelusuran rekam jejak oleh pihak Kemendikbudristek RI

Ketua Panitia yang juga Sekretaris Senat Universitas Malikussaleh, Alfian MA, mengatakan pelaksanaan penelusuran rekam jejak ini bisa dilkukan melalui wawancara kepada pada calon oleh pejabat yang ditunjuk oleh Kementerian. 

Baca juga: Herman Fithra, Azhari, dan Muchlis Calon Rektor Unimal, akan Dipilih Senat dan Kemdikbudristekdikti

Setelah hasil penelusuran rekam jejak selesai, maka pihak Kementerian akan memberikan jadwal pelaksanaan pemilihan bersama yang dilaksanakan oleh senat dan pejabat yang diberi kuasa oleh Mendikbudristek RI. 

Menurut Alfian, panitia berharap semua tahapan bisa diselesaikan pada bulan September ini.

“Namun jika tidak memungkinkan, panitia siap menyesuaikan dengan jadwal yang diberikan oleh pihak Kemdikbudristek. 

Sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 21 Tahun 2018, pelaksanaan pemilihan Rektor oleh senat dan Menteri (perwakilan) bisa dilaksanakan selambat-lambatnya dua minggu sebelum masa jabatan Rektor berakhir,” demikian Alfian.

Baca juga: Empat Dosen Daftar Balon Rektor Unimal Periode 2022-2026, Termasuk Incumbent

Dari kiri ke kanan -  Tiga Calon Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra, Dr Azhari, dan Dr Mukhlis
Dari kiri ke kanan - Tiga Calon Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra, Dr Azhari, dan Dr Mukhlis (Kolase Humas Unimal)

Herman Fithra, Azhari, dan Muchlis Calon Rektor Unimal

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, rapat senat penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon dan penetapan calon rektor seharusnya dilaksanakan pada Kamis (1/9/2022). 

Namun karena masih menunggu surat resmi dari Kemdikbudristek, sehingga diundur pelaksanaannya menjadi hari ini, Senin (5/9/2022).

Ketua Panitia yang juga Sekretaris Senat Universitas Malikussaleh atau Unimal, Alfian MA, menyampaikan bahwa rapat tertutup, Senin (5/9/2022) telah memilih dan menetapkan tiga nama Calon Rektor Unimal periode 2022-2026.

"Untuk selanjutnya dikirimkan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi," kata Alfian kepada Serambinews.com, Senin (5/9/2022).

Rapat tersebut digelar di Aula Meurah Silue, Kampus Pascasarjana Unimal, di Lancang Garam diawali dengan penyampaian visi, misi, dan program bakal calon. 

“Sebelumnya surat yang diterima dari Kementerian meminta tahapan penjaringan Pemilihan Rektor Unimal dilanjutkan tanpa kehadiran pejabat dari pihak Kemdikbudristek,” sebut Alfian.

Menurutnya, setelah dilakukan penyampaian visi, misi, dan program kerja bakal calon, maka dilakukan penilaian dan penetapan calon rektor oleh anggota senat. 

 Terdapat 49 anggota dari total 50 jumlah anggota senat yang hadir. 

“Penilaian dan penetapan calon rektor dilakukan melalui suara terbanyak, yang mana setiap anggota senat memiliki satu hak suara,” jelas Alfian.

Dalam pemungutan suara tersebut sambung Alfian, maka didapatkan hasil 39 suara untuk Prof Dr Herman Fithra.

Kemudian masing-masing empat suara untuk Dr Azhari dan Dr Mukhlis.

Satu suara untuk Dr Mawardati sedangkan satu suara lainnya abstain. 

“Jadi suara untuk calon rektor terbabnyak adalah Pak Herman Fithra,” sebutnya.   

Selanjutnya tambah Alfian, Senat Universitas Malikussaleh akan melaporkan hasil tersebut kepada pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristekdikti) untuk kemudian dilakukan penelusuran rekam jejak masing- masing para calon rector. 

“Setelah selesai dilakukan penelusuran rekam jejak, maka selanjutnya akan dilakukan pemilihan bersama anggota senat dengan pejabat perwakilan pihak Kemdikbudristek. 

Waktunya disesuaikan dengan waktu yang diberikan oleh kementerian. Jadi untuk waktu masih tentatif,” pungkas Alfian. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved