Luar Negeri

Pesawat Cessna Terbang tak Lazim, Jerman dan Belanda Kirim Jet Tempur, Akhirnya Jatuh di Laut Baltik

Tak lama setelah dilakukan pemantauan, otoritas penerbangan Swedia mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut hilang dari radar dan jatuh di Laut Baltik.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
FlightRadar24.com
Sebuah pesawat pribadi jenis Cessna 551 jatuh di Laut Baltik 

Pesawat Cessna Terbang Tak Lazim, Jerman dan Belanda Kirim Jet Tempur, Akhirnya Jatuh di Laut Baltik

SERAMBINEWS.COM – Satu pesawat pribadi jenis Cessna 551 terbang tak lazim di wilayah negara-negara Eropa.

Karena penerbanganyang tidak biasa dari pesawat pribadi Cesnna ini, membuat Jerman dan Belanda terpaksa mengerahkan jet tempurnya.

Tak lama setelah dilakukan pemantauan, otoritas penerbangan Swedia mengkonfirmasi bahwa pesawat tersebut hilang dari radar dan jatuh di Laut Baltik.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (4/9/2022) pukul 17:37 GMT atau pukul 00:37 WIB Senin (5/9/2022).

Baca juga: Turki Tuduh Yunani Ganggu Jet Tempurnya, Gunakan Sistem Pertahanan Udara Rusia

Menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, insiden itu terjadi setelah pesawat pribadi jenis Cessna 551 yang terdaftar di Austria terbang dari Jerez, Spanyol dengan tujuan tidak diketahui pukul 12.56 GMT.

Melansir 24h.com, pesawat melakukan dua putaran di daerah Paris dan Cologne (Prancis) kemudian langsung menuju Laut Baltik, melalui pulau Gotland Swedia.

Pada pukul 17.37 GMT, Pesawat Cessna itu dengan cepat melambat dan menurunkan ketinggiannya.

Pada akhirnya, otoritas penerbangan dan Badan Penyelamatan Swedia mengatakan pesawat itu jatuh ke laut Latvia dan benar-benar menghilang dari radar.

Sebelumnya, pesawat ini terpantau terbang secara tak lazaim.

Baca juga: Taiwan Tembak Pesawat Tak Berawak China, Pertama Kali Sejak Ketegangan Meningkat

Membuat otoritas keamanan Jerman dan Belanda mengirim jet tempur untuk memantau operasi Cessna ketika melewati serangkaian wilayah udara negara-negara ini, tetapi pilot tidak dapat tersambung.

Seorang juru bicara Angkatan Udara Lithuania mengatakan bahwa seorang pejuang NATO dari misi Pengawasan Udara Baltik di bandara Amari di Estonia juga dikirim untuk memantau pesawat tersebut.

"Para pilot pesawat tempur tidak melihat orang-orang di kabin," kata Johan Wahlstrom, seorang pejabat dari Otoritas Maritim Swedia.

Kantor berita Jerman melaporkan terdapat seorang pria, seorang wanita dan dua anak perempuan di dalam pesawat.

Pesawat berusia 42 tahun itu mengalami masalah di kabin sesaat setelah lepas landas.

Baca juga: Pilot Ketiduran Saat Bawa Pesawat, Pendaratan Telat 30 Menit, Operator ATC Bingung

Saat ini, Angkatan Udara Lithuania telah mengirim helikopter pencarian dan penyelamatan ke tempat kejadian atas permintaan Latvia.

Latvia juga mengirim kapal ke tempat kejadian.

Kapal penyelamat dan penjaga pantai Latvia dan Swedia berpatroli di lokasi kecelakaan dan feri penumpang terdekat disiagakan untuk membantu upaya tersebut. 

Puing-puing dari pesawat dan tumpahan minyak telah ditemukan di lokasi, kata laporan media Swedia. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Polda Aceh Surati Kemenkominfo untuk Blokir Game Chip Higgs Domino

Bayi dalam Kardus Masih Mencari Orang Tuanya, Proses Adopsi Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi

Bayi dalam Kardus Masih Mencari Orang Tuanya, Proses Adopsi Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved