Kesehatan

Penderita Gerd dan Asam Lambung Wajib Menghindari Makan Tomat, Ini Alasannya

Makanan pedas, bawang putih, bawang merah, dan kopi berada dalam daftar makanan dan minuman terlarang bagi penderita GERD.

Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Ilustrasi sakit maag 

Makanan pedas, bawang putih, bawang merah, dan kopi berada dalam daftar makanan dan minuman terlarang bagi penderita GERD.

SERAMBINEWS.COM - Untuk menjaga kesehatan tubuh harus dihindari makanan yang mengganggu kesehatan.

Untuk penyakit lambung ada pantangan harus dijaga sehingga tidak mudah kumat.

Jika menderita asam lambung dan GERD, ada baiknya si penderita untuk waspada terhadap makanan yang ingin dikonsumsi.

Asam lambung kronis ternyata harus menjaga pola makan sehat dan memperhatikan agar tidak memperparah kondisi.

Sebab, ada sejumlah makanan yang bisa memperparah kondisi kesehatan.

Makanan pedas, bawang putih, bawang merah, dan kopi berada dalam daftar makanan dan minuman terlarang bagi penderita GERD.

Akan tetapi, ada satu buah yang jarang diketahui banyak orang yang juga berbahaya bagi penderita asam lambung.

Buah tersebut adalah tomat. Mengapa demikian? Melansir palmyrasurgical.com, Selain buah yang manis dan berair, tomat juga sangat asam.

Faktanya, tomat mengandung kedua jenis asam utama yang diketahui memicu mulas, yaitu asam sitrat dan malat.

Karena keasamannya yang tinggi, tomat dapat menyebabkan mulas yang parah dan refluks asam bahkan ketika hanya digunakan sebagai dasar makanan.

Ini menandakan bahwa bahkan ketika Anda tidak makan tomat secara langsung, Anda mungkin mengalami mulas dan refluks asam jika menggunakan dalam saus atau bumbu apa pun.

Selain program perawatan GERD Anda, menghilangkan tomat dari diet dapat membantu mengurangi keparahan atau frekuensi mulas dan refluks asam.

Karena tomat tersembunyi di banyak makanan (seperti kacang panggang, saus barbeque, dan sambal), sulit untuk benar-benar menghilangkannya dari diet Anda.

Kabar baiknya adalah banyak penderita yang mengalami gejala mulas menemukan perbaikan hanya dengan mengurangi jumlah tomat yang mereka makan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved