Berita Banda Aceh
1.097 Warkop Terbebas dari Produk Berboraks, Pecahkan Rekor MURI
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Banda Aceh memastikan sebanyak 1.097 warung kopi (warkop) di seluruh Aceh terbebas
Kemudian, ada juga warung kopi yang menjual produk impor dari Thailand seperti teh hijau, kopi strong man, kopi 39, yang mengandung bahan kimia obat.
“Kita sudah edukasi untuk tidak lagi menjual, dan sudah diturunkan dari etalase mereka.
Baca juga: Kinder Joy Diduga Mengandung Bakteri Salmonella, BPOM: Bila Ditemukan di Pasaran Lapor ke 1500533
Alhamdulillah 1.097 warung kopi itu sudah bebas dari produk ilegal dan para penjual berkomitmen untuk tidak menjual kembali produk ilegal tersebut,” katanya.
Di samping itu, kata Yudi, pihaknya juga melakukan pengujian makanan pada sentral kuliner mi, dan hasilnya semua warung mi di Aceh terbebas dari kontaminasi bahan berbahaya seperti boraks.
“Alhamdulillah semuanya aman, tidak mengandung bahan berbahaya.
Saya contohkan seperti mi sudah populer di Aceh, Mie Bardi, Mie Razali, Mie Leupung, Mie Ayam, semua aman,” katanya.
BALAI Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Banda Aceh berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berupa pemeriksaan sarana dan pengujian pangan aman pada 1.000 warung kopi di seluruh Aceh.
“Museum rekor dunia Indonesia dengan ini menyatakan bahwa pemeriksaan sarana dan pengujian pangan aman pada warung kopi di Aceh, kami catat sebagai rekor dunia MURI,” kata Direktur Operasional MURI, Joesuf Ngadri, Selasa (6/9/2022).
Piagam penghargaan rekor MURI diberikan Joesuf kepada BPOM Republik Indonesia yang diterima oleh Kepala Balai BPOM Banda Aceh, Yudi Noviandi dan kepada Pemerintah Aceh yang diterima Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Bukhari.
Joesuf mengapresiasi program Sanger Ureng Aceh yang merupakan inovasi BBPOM Banda Aceh, dengan cara mengintervensi pemeriksaan sarana dan pengujian pangan aman pada 1.000 warung kopi di seluruh Tanah Rencong.
Ia mengatakan produksi kopi dari tanah Gayo, Aceh merupakan terbesar di Asia.
Baca juga: Uji Sampling Belum Keluar, BPOM Imbau Masyarakat Tidak Komsumsi Kinder Joy Dulu
Kopi Gayo memiliki rasa dan aroma yang khas, sehingga mengantarkan komoditas ini menjadi penopang utama ekonomi masyarakat Aceh di wilayah tengah.
Menurut dia, budaya meminum kopi yang kuat di Aceh mengantarkan daerah ini dijuluki sebagai negeri 1.000 warung kopi.
Bahkan, warung kopi juga menjadi tempat interaksi sosial, bermusyawarah, diskusi, sosialisasi hingga berbisnis.
“Oleh karenanya kegiatan Tribakti pangan aman BPOM pada warung kopi ini sangat bermanfaat agar masyarakat memiliki keamanan pangan, minuman dan makanan yang disajikan untuk dikonsumsi,” katanya. (antaranews.com)
Baca juga: Apa Itu Bakteri Salmonella yang Bikin Kinder Joy Ditarik BPOM? Begini Awal Kasusnya dari Inggris
Baca juga: Ramza Minta Dinkes dan BPOM Gencarkan Pengawasan Makanan Selama Ramadhan