Berita Lhokseumawe
Dikritik Terkait Kondisi Jalan Line Pipa Rusak Parah, Ini Tanggapan PGE
"Mohon pengertiannya juga bahwa PGE adalah perusahaan milik daerah yang baru setahun lebih mengelola Wilayah Kerja B, tidak mungkin dengan serta merta
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Mohon pengertiannya juga bahwa PGE adalah perusahaan milik daerah yang baru setahun lebih mengelola Wilayah Kerja B, tidak mungkin dengan serta merta membenahi semuanya, butuh waktu dan proses" pungkasnya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Jalan Line Pipa eks Exxon Mobil melintasi wilayah Kota Lhokseumawe yang saat ini dikelola oleh PT Pema Global Energi (PGE) dalam kondisi rusak parah.
Walaupun kerusakan sudah terjadi bertahun-tahun, namun tidak kunjung diperbaiki oleh perusahaan pengelola gas tersebut.
Padahal, Jalan Line Pipa saat ini sangat ramai dilintasi warga.
Kondisi ini pun mendapatkam kritikan dari Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf.
Namun menanggapi hal tersebut, External Relation Coordinator PGE, Agus Salim, Rabu (7/9/2022), menjelaskan, perbaikan jalan aset perusahaan di wilayah kerja B dilakukan secara berkala.
Saat ini yang sudah selesai dikerjakan adalah perbaikan jalan antar cluster sepanjang 10 kilometer dan jalan jalur pipa dari Point A ke Blang Lancang sepanjang enam kilometer.
Saat ini, PGE juga sedang melakukan pengaspalan jalan dari Cluster IV sampai ke Pirak Timu.
Untuk kelanjutan perbaikan jalan operasional perusahaan lainnya, PGE akan melakukan secara bertahap dengan berkoordinasi dengan BPMA.
Baca juga: PPK 1.4 PJN Wilayah 1 Aceh Komit Perbaiki Ruas Jalan Rusak di Peureulak Barat
"Mohon pengertiannya juga bahwa PGE adalah perusahaan milik daerah yang baru setahun lebih mengelola Wilayah Kerja B, tidak mungkin dengan serta merta membenahi semuanya, butuh waktu dan proses" pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, menyatakan, Jalan Line Pipa tersebut dasarnya juga melintasi belasan desa yang ada dalam wilayah Kecamatan Muara Satu dan Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.
Sudah berulang kali warga melaporkan tentang kondisi jalan yang rusak kepada dirinya.
Bahkan nenurutnya, dulu warga sempat juga melakukan aksi protes dengan cara memblokir jalan.
Lalu baru-baru ini ada juga warga di Desa Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu melakukan aksi patungan dana untuk memperbaiki jalan milik perusahaan pengolah gas tersebut.