Berita Aceh Selatan

KNPI Aceh Selatan Ingatkan Jokowi Pernah Berjanji tak ada Kenaikan Harga BBM Hingga Akhir Tahun 2022

KNPI Aceh Selatan menyayangkan langkah Pemerintah terhadap kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi

Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Dewan Pimpinan Daerah II KNPI Aceh Selatan, Sudirjo. Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Aceh Selatan menyayangkan langkah Pemerintah terhadap kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang berdampak terpuruknya perekonomian rakyat kecil. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Aceh Selatan menyayangkan langkah Pemerintah terhadap kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang berdampak terpuruknya perekonomian rakyat kecil.

Pernyataan sikap permintaan dicabut kenaikan BBM bersubsidi disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah II KNPI Aceh Selatan, Sudirjo melalui siaran pers yang diterima Serambi, Rabu (07/09/2022).

"Kami menilai, kebijakan menaikan BBM ini tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat. Kami menolak keras keputusan pemerintah yang tidak mempertimbangkan kondisi masyarakat," ungkap Sudirjo.

Seharusnya, kata Sudirjo, pemerintah bukan menaikkan harga BBM tetapi lebih serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia BBM yang terindikasi menjadi biang masalah.

Menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran yang memihak rakyat.

Baca juga: Di Tengah Kenaikan Harga Minyak Dunia, Malaysia Umumkan Penurunan Harga BBM RON 97

Dikatakan lagi, maunya pemerintah mengambil kebijakan berdasarkan pertimbangan yang matang.

Kenaikkan harga BBM ini akan berdampak dari hulu hingga hilir, sektor pangan dan menggilas kehidupan rakyat kecil.

"Negara berkewajiban memenuhi hak setiap warga negara Indonesia dan merupakan tanggung jawab pemerintah secara mutlak untuk memenuhinya.

Kenaikan BBM merupakan tindakan melepas diri pemerintah dari rakyatnya. Karenanya, kebijakan kenaikan BBM harus ditinjau ulang dan dicabut," papar Sudirjo.

Ia menambahkan, seharusnya pemerintah turut ikut dan campur tangan memperbaiki kesulitan rakyat kecil atas segala kebutuhan termasuk menyediakan BBM, listrik, kesehatan, pendidikan dan lainnya. Kenaikan BBM bukan solusi yang diharapkan seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Saat Ini Harga Minyak Dunia Turun, Mengapa Jokowi Naikkan Harga BBM Subsidi?

Menindaklanjuti suara rakyat, KNPI Aceh Selatan menuntut pemerintah mencabut kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi ini.

Penolakan kenaikan BBM yang sampaikan tidak terlepas dari kondisi harga BBM dunia yang semakin turun.

"Selain itu, kami mengingatkan kembali pernyataan bapak Presiden Jokowi sendiri yang pernah menjamin tidak ada kenaikan harga BBM hingga akhir tahun 2022," paparnya.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Aceh Tamiang Kedepankan Dialog dengan Dewan

Pada sisi lain, ungkap Sudirjo, apabila pemerintah Pusat tidak mencabut kebijakan menaikkan harga BBM, sudah sepatutnya bagi pemerintahan Aceh Selatan untuk merumuskan dan membuat kebijakan untuk mengantisipasi akibat dari kenaikan BBM.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved