Nasib Pilu Ratih Jadi TKW di Arab Saudi, Menangis Minta Dipulangkan, Disiksa Majikan dan Tak Digaji
Selain siksaan, warga Kampung Ketileng, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang ini tak mendapatkan gaji.
Sedangkan visa ziarah hanya berlaku sampai 3 bulan, namun sejauh ini Ratih hampir 8 bulan di Arab Saudi.
"Dia berangkat bukanewat PT tapi perorangan dan ilegal pakai visa ziarah, tetap tinggal bersama majikannya, sponsor sudah berjanji mengupayakan untuk memulangkan, insya allah akhir bulan selesai," jelasnya.
Adapun kontrak kerja Ratih di Arab Saudi berlangsug selama 2 tahun dimulai sejak September 2021.
Belum sempat 1 tahun, Ratih sudah menerima perlakuan kurang menyenangkan.
"Kontraknya 2 tahun dan ini baru 8 bulan, dia pake visa ziarah batasnya 3 bulan, setelah itu habis visanya," terangnya.
Hafish juga menambahkan jika pihak BP2MI sedang menangani kasus Ratih.
"BP2MI sedang tangani ini juga untuk membantu kepulangan Ratih," ucapnya.
Saat ini, usia Ratih 32 tahun, dia adalah janda dengan dua anak berusia 4 dan 7 tahun yang diasuh oleh kedua orangtuanya.
Semenjak bercerai dengan suaminya asal Bojonegara, Ratih pergi ke Arab Saudi.
Baca juga: BBM Naik, Sopir Angkutan Umum di Abdya Mengeluh Pendapatan Turun
Baca juga: Serangan Udara Israel Rusak Tiga Titik Landasan Pacu Bandara Internasional Aleppo
Baca juga: Bripka Ricky Tolak Tembak Brigadir J, Ungkap Ferdy Sambo Menangis Saat Tanya Peristiwa di Magelang
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul TKW Asal Serang Banten Diduga Disiksa Majikan di Arab Saudi, Tak Digaji dan Jari Diinjak Kursi,