Pilot & Kopilot Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Tewas, Jenazah Masih Duduk di Kursi Kokpit
Dua penerbang tersebut yakni pilot Letnan Satu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Dua Laut (P) Dendy Kresna Bhakti.
Dari hasi pencarian tim SAR TNI AL, petugas menemukan 1 pintu sebelah kanan, dan 1 headset crew.
Pesawat juga ditemukan dalam kondisi terbalik dan rusah berat.
Baca juga: Bangkai Pesawat Bonanza di Kedalaman 15 Meter, Jatuh Setelah 10 Menit Take Off
Sebelumnya, pesawat Bonanza dilaporkan hilang kontak di Selat Madura, tepatnya di perairan antara Bangkalan dan Gresik, Rabu (7/9/2022).
Sebelum dilaporkan hilang kontak, pesawat lebih dulu lepas landas dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub, Rabu, pukul 08.45 WIB.
Pesawat produksi Amerika Serikat ini terbang dalam rangka latihan antiserangan udara atau Air Defense Exercise (Adex) Siaga Armada II.
Namun sekitar 10 menit setelah lepas landas, pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak di antara perairan di Bangkalan dan Gresik, pukul 08.55 WIB.
TNI AL menyebut pesawat jatuh dan tenggelam di kedalaman sekitar 10-15 meter.
Dalam proses pencarian, TNI AL mengerahkan 7 KRI, 1 pesawat CN-235, 2 Helikopter, 2 Kapal Angkatan Laut (KAL), 2 Tim Kopaska, dan 2 tim penyelam.
Baca juga: Resep Bistik Ayam Ala Chef Devina, Mudah Dibuat Rasanya Krispi Juicy, Cocok Jadi Hidangan di Rumah
Baca juga: VIDEO - Gabungan Mahasiswa Berapa Kampus di Langsa Demo Tolak Kenaikan BBM dan TDL
Baca juga: Tips Hamil untuk Dapat Anak Laki-Laki, Suami Harus Banyak Makan Ini, Simak Penjelasan dr Boyke
Kompas.com: Jenazah Pilot-Kopilot Pesawat TNI AL Diangkat, Masih Terikat Sabuk Pengaman saat Ditemukan