Berita Aceh
9 Daerah di Aceh belum Kirim Calon Penerima Dana BPUM 2022 dari KemenkopUKM
Pengumuman pembukaan permohonan calon penerima dana BPUM 2022 dari KekemkopUKM itu, kata Azhari, sudah dikirimkan ke Dinas KoperasiUKM Kabupaten/Kota
Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Sampai hari Sabtu (10/9/2022), masih ada sembilan daerah di Aceh belum mengirimkan daftar nama-nama pelaku usaha mikronya yang belum pernah menerima dana Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM) tahun 2020 dan 2021.
Padahal nama-nama ini penting untuk diberikan jenis bantuan yang sama pada tahun 2022 ini.
“Ke sembilan daerah itu adalah, Kota Sabang, Lhokseumawe, Langsa, Subulussalan, Kabupaten Aceh Timur, Nagan Raya, Aceh Selatan, Bener Meriah dan Gayo Lues,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh, Azhari SAg, MSi kepada Serambinews.com, Minggu (11/9/2022) ketika dimintai penjelasannya terakait program penyaluran dana BPUM 2022.
Azhari menjelaskan, penyaluran dana BPUM tahun 2022 kepada usaha mikro ini, ada kaitannya dengan memberikan tambahan modal usaha bagi usaha mikro, atas kenaikan BBPM subsidi pada tanggal 1 September 2022.
Ini juga kelanjutan program penyehatan ekonomi nasional untuk UMKM, pasca pandemi covid 19.
Pemerintah menaikkan harga BBM subsidi, kata Azhari, karena banyak yang menggunakan BBM subsidi itu orang mampu, sehingga membuat anggaran untuk subsidi harga BBM dan lainnya, setiap tahun jadi membengkak.
Baca juga: Tak Ada Pungli dalam Penyaluran BPUM
Untuk membantu usaha mikro yang terdampak atas kenaikan BBM subsidi jenis bio solar dan pertalite tersebut, Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah membuka pendaftaran usulan permohon dana BPUM 2022, mulai tanggal 1 – 9 September 2022.
Pengumuman pembukaan permohonan calon penerima dana BPUM 2022 dari KekemkopUKM itu, kata Azhari, sudah dikirimkan ke Dinas KoperasiUKM Kabupaten/Kota.
Namun sampai tanggal 11 September 2022, baru 14 daerah yang mengirin nama-nama pemohon calon penerima dana BPUM 2022 nya, yaitu Aceh Barat mengirim sebanyak 5.670 orang pelaku usaha mikro, Abdya 5.670 orang, Aceh Besar 3.339 orang, Aceh Jaya 8.673 orang.
Selanjutnya, Aceh Singkil mengirim 1.485 orang, Aceh Tamiang 12769 orang, Aceh Tengah 1.660 orang, Aceh Tenggara 46.289 orang, Aceh Utara 1.687 orang,
Pidie 19.537 orang, Pidie Jaya 6.142 orang, Kota Banda Aceh 420 orang, Bireuen 10.630 orang dan Simeulue 2.655 orang.
Azhari mengatakan, pendaftaran pemohon dana BPUM 2022, sudah ditutup pada tanggal 9 September 2022 lalu.
Namun begitu pada hari Senin (12/9/2022), Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh, akan melakukan komunikasi kembali kepda KemenkopUKM di Jakarta, agar pendaftran pemohon calon penerima dana BPUM Tahun Anggaran 2022 bisa dibuka kembali.
Baca juga: Harga Emas Hari Minggu, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Hari Ini
Sehingga peluang usaha mikro di sembilan daerah yang belum mendaftar sebagai pemohon dana BPUM 2022, bisa kembali mendaftar.
Program penyaluran dana BPUM ini, sudah dua tahun berturut-turut dilaksanakan KemenkopUKM.