Breaking News

Persiraja 2022

Ditanya Kenapa Instagram Persiraja Bercentang Biru Belum Dialihkan, Begini Jawaban Pihak Manajemen

Instagram bercentang biru Persiraja tak juga aktif dan belum dialihkan meski Liga 2 musim 2022-2023 sudah bergulir dan klub Lantak Laju sudah mel

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Tangkap Layar Instagram @persiraja_official
Instagram bercentang biru Persiraja tak juga aktif dan belum dialihkan meski Liga 2 musim 2022-2023 sudah bergulir dan klub Lantak Laju sudah melewati dua pekan pertandingan. 

Terlebih, Martunis yang berhasil mencetak gol kedua sekaligus penentu kemenangan Persiraja di waktu tambahan atau tepatnya pada menit 90+4.

Karena itu, tak heran gol tersebut disambut gemuruh oleh sekitar 10 ribu penonton yang memadati Stadion Lampineung.

Dengan mengusung semangat 'Aceh Pride'--karena semua pemain asli Aceh-- membuat skuat Laskar Rencong tampil habis-habisan.

Kehadiran ribuan suporter ke stadion juga menjadi ‘energi tambahan’ untuk membantu Persiraja meraih kemenangan.

Dalam tarung kemarin, Persiraja sempat tertinggal 0-1 di babak pertama usai sundulan I Nyoman Sukarja yang menerima bola dari tendangan sudut pada menit 31.

Sundulan Nyoman gagal dihalau kiper Persiraja, Aulia.

Skor itu bertahan hingga turun minum.

Selepas jeda, Persiraja terus menggencarkan serangan.

Beberapa peluang emas gagal dimanfaatkan oleh Sultan Rizki dan M Arjun cs.

Begitu juga Cimahi yang diperkuat eks striker Timnas Indonesia, Yongki Aribowo.

Mereka beberapa kali berhasil melakukan shooting dan sundulan, tapi masih melebar dari gawang tuan rumah.

Tak lama babak kedua bek Cimahi dinilai menghadang laju pemain tengah Persiraja, Martunis, hingga terjatuh di kotak penalti.

Karena itu, wasit Dalfisman asal Sumatera Barat langsung menunjuk titik putih.

Keputusan itu langsung mendapat protes keras dari para pemain dan pelatih PSKC Cimahi.

Mereka menilai insiden tersebut bukanlah pelanggaran.

Bahkan, protes masih dilayangkan saat laga sudah berakhir.

Sehingga pengadil pertandingan pun harus dikawal polisi saat masuk ke ruang ganti.

Persiraja juga harus membayar mahal kemenangan itu setelah bek mereka Akmal Abrori terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera.

"Alhamdulillah, Allah sudah memudahkan proses kami, sehingga bisa menang dan meraih tiga poin hari ini (kemarin-red)," ujar Pelatih Persiraja, Washiyatul Akmal, dalam konferensi pers seusai laga.

Ia mengaku, Persiraja masih butuh proses untuk makin mematangkan tim.

Menurutnya, hasil pertandingan kedua ini akan jadi evaluasi menghadapi laga-laga berikutnya.

Sebab, banyak pemain yang sudah lama tak tampil, sehingga perlu meningkatkan kondisi mereka.

Kapten Persiraja, Mukhlis Nakata, menambahkan, kemenangan itu tak lepas dari dukungan penonton yang memadati stadion Lampineung.

Ia mewakili pemain mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung.

“Teriakan penonton di sepanjang laga, mampu membangun rasa percaya diri dan semangat para pemain, sehingga berhasil meraih kemenangan,” ungkap Nakata.

Sementara itu, Pelatih PSKC Cimahi, Joko Susilo, menyampaikan selamat kepada Persiraja atas kemenangan.

Ia mengaku tidak puas dengan hasil pertandingan tersebut karena pihaknya menargetkan meraih poin penuh.

Pihaknya, lanjut Joko, juga memprotes keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti untuk Persiraja.

Sebab, menurut Joko, keputusan itu ikut memancing emosi dan merusak konsentrasi para pemainnya.

Joko menambahkan, Cimahi sebenarnya memiliki kondisi sama dengan Persiraja karena banyak pemain baru di skuatnya.

Sehingga banyak pemain yang nervous dalam laga itu.

Apalagi, sebut Joko, Persiraja tampil di depan suporternya yang memberi dukungan penuh kepada pemain tuan rumah.

Setelah lag kemarin, Persiraja akan menjalani laga tandang ke Padang, Sumatera Barat, dan Palembang, Sumatera Selatan untuk melawan Semen Padang pada 16 September 2022 dan menghadapi Sriwijaya FC pada 22 September mendatang.

Persiraja akan kembali main di markasnya Stadion Lampineung pada 26 September nanti saat melawan PSPS Pekanbaru dan menjamu Perserang pada 1 Oktober mendatang.

Karena pertandingan digratiskan, penonton yang hadir ke stadion kemarin nyaris mencapai 10 ribu orang.

Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pada partai pembuka lalu, laga kemarin di kawal oleh 250 polisi.

Sejumlah penonton yang tidak bisa masuk, terpaksa menonton melalui layar televisi dari luar stadion.

Demikian terkait pendukung persiraja pertanyakan soal akun Instagram centang biru klub Lantak Laju, masih dikuasai manajemen lama?

(Serambinews.com/Sara Masroni)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved