Persiraja Mania
Pendukung Persiraja Pertanyakan Akun Instagram Bercentang Biru, Masih Dikuasai Manajemen Lama?
Pendukung Persiraja Banda Aceh mempertanyakan akun Instagram @persiraja_official bercentang biru. Masih dikuasai manajemen lama?
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Tuah Kaki Martunis, Ustaz Zul Full Senyum saat Persiraja Vs PSKC Cimahi 2-1
Tuah kaki Martunis, Ustaz Zulfikar SBY full senyum dan Persiraja Vs PSKC Cimahi 2-1 kemenangan untuk tim berjuluk Lantak Laju, setidaknya menjadi catatan kecil pertandingan kemarin.
Menjamu tim kebanggaan warga Cimahi, Jawa Barat di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (10/9/2022) memberikan kesan tersendiri.
Sebab diketahui, insiden bakar stadion akibat mati lampu saat jelang laga perdana Persiraja Vs PSMS Medan beberapa waktu lalu menjadi perbincangan hingga ke publik nasional.
Namun kelalain masalah teknis itu terbayarkan, anak-anak muda Aceh yang menjadi punggawa Persiraja di Liga 2 menunjukkan taringnya, mereka memang mampu.
Persiraja Banda Aceh menyelesaikan laga partai kedua dengan manis dan berbuah kemenangan.
Tim Lantak Laju memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 setelah sebelumnya sempat tertinggal di babak pertama, lalu diiringi comeback dramatis di babak kedua.
Tuah kaki Martunis menyambut umpan matang Riski Tangse saat injury time tepatnya di menit 90+4.
Gol tersebut membuat suporter Persiraja bergemuruh seisi stadion untuk kedua kalinya sekaligus mengunci kemenangan di laga tersebut.
Baca juga: Gemuruh Suporter Pecah di Stadion H Dimurthala, Persiraja Comeback Taklukkan PSKC Cimahi 2-1
Pembuktian Pemain Muda Persiraja
Persiraja Banda Aceh berhasil unggul 2-1 atas PSKC Cimahi dalam laga kedua Liga 2 Wilayah Barat musim ini di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, kemarin.
Hasil tersebut menjadi pembuktian pemain muda tim Lantak Laju bahwa mereka memang pantas berada di kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia.
Pasalnya, bagi hampir semua anak asuh Washiyatul Akmal ini, laga kemarin jadi debutan mereka di liga profesional (Liga 2).
Kecuali Farizal Dillah, Mukhlis Nakata, dan kiper Aulia Rahmad Fajri yang sudah tidak asing di liga domestik Indonesia.
Sebab, sebelumnya banyak di antara mereka yang hanya bermain di Liga 3, Pekan Olahraga Aceh (PORA), hingga turnamen antar kampung (tarkam).