Piala Dunia 2022
69 Hari Menuju Piala Dunia 2022 Qatar: Kisah Kiper Lev Yashin Dipeluk Pemain Lawan Setelah Kebobolan
Dari sekian banyak edisi yang telah dihelat, Piala Dunia 1962 menjadi salah satu tonggak sejarah sepak bola paling ikonik.
SERAMBINEWS.COM - Pesta sepak bola terakbar, Piala Dunia, telah melahirkan banyak cerita sejak kali pertama digelar pada 1930 di Uruguay.
Dari sekian banyak edisi yang telah dihelat, Piala Dunia 1962 menjadi salah satu tonggak sejarah sepak bola paling ikonik.
Sederet cerita unik lahir di Negeri Para Penyair, Chile, selaku tuan rumah.
Cerita unik yang melibatkan kiper andalan tim nasional Uni Soviet, Lev Yashin, tak luput dari mata dunia.
Dia justru dipeluk pemain lawan setelah kebobolan.
Momen tersebut terjadi ketika Lev Yashin tampil pada perempat final Piala Dunia 1962 kontra tuan rumah Chile.
Lev Yashin bersama timnas Uni Soviet layak percaya diri ketika melakoni laga tersebut.
Sebab, mereka tengah menyandang status juara Eropa yang diraih pada dua tahun sebelumnya.
Ketika laga berlangsung, situasi ternyata lebih berpihak kepada tim tuan rumah yang didukung oleh belasan ribu penonton di Stadion Carlos Dottborn, Arica, Chile.
Penyerang tim tuan rumah, Leonel Sanchez, sudah membuka keunggulan ketika laga baru berjalan 11 menit.
Setelah itu, Uni Soviet mampu mencetak gol balasan melalui aksi Igor Chislenko pada menit ke-26.
Baca juga: 70 Hari Menuju Piala Dunia 2022 Qatar: 6 Negara Ini Paling Sering Tampil di Final Piala Dunia
Namun, gol dari Igor Chislenko ternyata hanya menjadi harapaan sesaat bagi sang juara Eropa.
Berselang tiga menit kemudian, Uni Soviet kembali tertinggal oleh tuan rumah Chile.
Kali ini, gawang Lev Yashin dibobol oleh gelandang bernama Eladio Rojas.
Lalu, terjadilah sebuah pemandangan unik di tengah perayaan gol tersebut.