Berita Langsa

Pj Wali Kota Langsa Ajak Ulama Muda Berdakwah Ikuti Kemajuan Teknologi, Disampaikan Saat Buka PKU

Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Madjid, menyampaikan hal ini saat membuka pendidikan kader ulama (PKU) Angkatan V tahun 2022 yang digelar MPU Kota

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Diskominfo Langsa     
Ketua MPU Kota Langsa, Tgk H Salahuddin Muhammad, SHI memakaikan tanda peserta kepada ulama muda saat acara pembukaan Pendidikan Kader ulama (PKU) Angkatan V tahun 2022 di Aula Leuser Meeting Room Hotel Kartika Langsa, Senin (12/9/2022) 

Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Madjid, menyampaikan hal ini saat membuka pendidikan kader ulama (PKU) Angkatan V tahun 2022 yang digelar MPU Kota Langsa di Aula Leuser Meeting Room Hotel Kartika Langsa, Senin (12/9/2022).

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Penjabat atau Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Madjid, mengajak para ulama muda dalam berdakwah mengikuti kemajuan teknologi.

Misalnya membuat video-video dakwah yang unik dan menarik tentang ilmu agama, kemudian posting di youtube maupun media sosial untuk menarik minat generasi muda menontonnya.

Pj Wali Kota Langsa, Ir Said Mahdum Madjid, menyampaikan hal ini saat membuka pendidikan kader ulama (PKU) Angkatan V tahun 2022 yang digelar MPU Kota Langsa di Aula Leuser Meeting Room Hotel Kartika Langsa, Senin (12/9/2022).

Selain itu, ulama hendaknya pula mengajak para generasi muda untuk ikut mengaji di dayah-dayah yang ada di daerah ini, minimal sehabis magrib hingga pukul 9 malam. 

Dengan demikian diharapkan para generasi muda Islam tidak hanya lalai di kedai kopi dan menghabiskan waktu sia-sia setiap hari.

Baca juga: Pj Wali Kota Langsa Salurkan Bantuan Masa Panik kepada Korban Kebakaran Ruko 

Menurut Pj Wali Kota yang akrap disapa Waled ini, Pemko Langsa menyadari bahwa kegiatan Pendidikan Kader Ulama ini sangat penting sebagai upaya mensyiarkan Islam secara kaffah di Kota Langsa

Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang begitu pesat, tantangan dalam pelaksanaan Syariat Islam juga begitu berat.

Generasi muda saat ini cenderung terpengaruh dengan kemajuan zaman dan telah membuat mereka kadang terjerumus ke dalam kebiasaan yang negatif.

"Seperti larut dalam permainan game online, bahkan sampai merambah kepada judi online, baik chip scatter maupun judi-judi online lainnya," sebutnya.

Sebahagian pemuda lainnya, tambah Waled, juga terjerumus ke dalam pengaruh media sosial, hanya karena ingin terkenal dan memperoleh pendapatan. 

Seperti asyik main Tik Tok, posting video di Instagram, facebook, youtube maupun lainnya.

Mereka kadang tak peduli melanggar norma-norma etika dan moral, asalkan bisa terkenal. 

Baca juga: Pj Wali Kota Langsa Salurkan Bantuan Masa Panik kepada Korban Kebakaran Ruko 

"Maka dalam hal ini dibutuhkan sentuhan lembut agar tidak keliru dalam menggunakan media sosial tersebut," kata Pj Wali Kota Langsa ini. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved