Isu PORA 2022 Ditunda
Terkait Permintaan Penundaan PORA XIV 2022 di Pidie, Ini Sikap KONI Abdya dan Aceh Selatan
Terkait dengan permintaan Pj Bupati Pidie tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Romi Syah
Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Pemkab Pidie meminta agar pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV 2022 yang dijadwalkan pada November 2022 ini agar ditunda ke Juni 2023.
Alasan masih banyak sarana dan prasarana yang belum rampung dikerjakan.
Permintaan penundaan event empat tahunan itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi dalam suratnya kepada Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki belum lama ini.
Terkait dengan permintaan Pj Bupati Pidie tersebut, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Romi Syah Putra mengatakan bahwa pihaknya siap mengikuti apapun yang menjadi keputusan KONI Provinsi.
"Sebab, PORA XIV 2022 ini merupakan event yang diselenggarakan oleh KONI Provinsi. Jadi kita di daerah mengikuti saja apapun keputusan provinsi. Karena jika masih banyak sarana dan prasarana yang belum rampung kan tidak mungkin juga dipaksakan," jelas Romi Saputra.
• Sarana dan Prasarana tak Siap, Pj Bupati Pidie Layangkan Surat Penundaan PORA
Ditanyai menyangkut persiapan KONI Abdya dalam rangka mengikuti PORA XIV 2022 yang awalnya dijadwalkan pada bulan November 2022 ini, Romi mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan seperti daerah lain
"Ya, sama seperti daerah lain, cuma kalaupun ditunda kita mengikuti saja," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Harian KONI Aceh Selatan, Drs Maisus Syarif.
Menurutnya, apapun keputusan provinsi pihaknya siap mengikuti.
• Dewan Sorot Proyek Venue PORA Pidie 2022, Jangan Dikerjakan Asal Jadi, Ini Rincian Dana Proyek
"Ya, pada dasarnya kita mengikuti saja, karena itu merupakan event Provinsi. Lagian sampai saat ini kami belum menerima surat pemberitahuan menyangkut penundaan tersebut," jelasnya singkat.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf secara tegas menyatakan, bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Pidie pada November 2022 harus sesuai jadwal.
“PORA Pidie tak ditunda. Jangan ada lagi permintaan supaya diperpanjang. Apa yang sudah kita putuskan, PORA harus sesuai jadwal,” tegas Mualem–sapaan akrab Muzakir Manaf dalam rapat pengurus KONI Aceh, Senin (22/8/2022).
PORA, sebut Mualem, merupakan ajang seleksi untuk menjaring atlet terbaik Aceh.
Lalu, atlet yang terpilih tersebut nantinya akan dipersiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut.
Pentingnya ajang PORA, maka tak ada istilah untuk menunda lagi.
Tim akan turun ke lapangan untuk mengecek kesiapan Pidie sebagai tuan rumah.
"Bila di sana hanya siap untuk sejumlah cabang, maka cabor lain ditarik atau dipindahkan ke kabupaten/kota lain. Itu solusi supaya kepastian PORA tetap berlangsung,” katanya.(*)
• Terkait Kasus Tempat Jin Buang Anak, Hakim Perintahkan Edy Mulyadi Dikeluarkan dari Tahanan
• Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Sempat Ricuh, Dinding Kaca DPRK Lhokseumawe Pecah
• Perbaikan Kerusakan Jembatan Rangka Baja Peudada Bireuen Segera Dimulai