Berita Pidie
Dewan Sorot Proyek Venue PORA Pidie 2022, Jangan Dikerjakan Asal Jadi, Ini Rincian Dana Proyek
DPRK Pidie menyorot 15 proyek fisik untuk pembangunan venue Pekan Olahraga Aceh (PORA), yang kini masih dikebut pekerjaannya
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - DPRK Pidie menyorot 15 proyek fisik untuk pembangunan venue Pekan Olahraga Aceh (PORA) Pidie 2022, yang kini masih dikebut pekerjaannya.
Proyek PORA Pidie 2022 dengan dana dialoksikan mencapai Rp 90 Miliar bersumber dari APBA.
"Saat ini persentase pekerjaan proyek PORA masih rendah antara 10 hingga 40 persen," kata anggota DPRK Pidie, Teuku Saifullah TS, kepada Serambi, Senin (29/8/2022) mengatakan,
Menurutnya, perhelatan PORA akan dilaksanakan pada tahun 2022.
Dengan demikian, sisa waktu untuk pekerjaan proyek PORA hanya menyisakan empat bulan lagi untuk menyelesaikan pekerjaan venue tersebut.
Baca juga: Proyek PORA Terus Dikebut, Enam Venue Akan Dilanjutkan Pekerjaan Tahun 2023
Ia menyebutkan, dengan singkatnya waktu dalam menuntaskan 15 paket proyek dengan anggaran sekitar Rp 90 miliar, tentunya proyek tersebut akan dikebut rekanan.
Untuk itu, rekanan harus menjaga mutu proyek sehingga proyek yang tuntas dikerjakan harus betul-betul bermutu, bukan proyek asal jadi.
Karena mengingat dana yang digelontorkan untuk PORA cukup besar.
"Proyek venue itu tidak sama dengan Gedung PCC yang digunakan pada pelaksanaan MTQ 2019, di mana proyek MTQ lebih spesifik.
Makanya, kita tekankan kepada rekanan harus betul-betul dijaga mutu konstruksi bangunan venue," jelasnya.
Ia menyebutkan, proyek venue PORA yang dibangun di Pidie, antara lain proyek pembangunan wisma atlet di kompleks Kantor Diklat Pidie tahap dua dengan dana Rp 15,3 miliar.
Baca juga: Mualem: PORA Pidie Tak Ditunda
Lalu, venue trek atletik di lapangan Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli Rp 9,2 miliar dan venue cabor sepakbola di lapangan Blang Paseh Rp 6,6 miliar.
Venue cabor sepatu roda di lokasi objek wisata Pantai Pelangi Sigli Rp 10 miliar.
Ia menyebutkan, untuk venue cabor voly outdoor Rp 1,4 miliar, venue cabor basket outdoor Rp 1,4 miliar, venue panjang tebing Rp 999 juta dan venue cabor bulu tangkis Rp 11, 8 miliar.
Baca juga: Berjaya dan Bermartabat Jadi Tagline Baru Persiraja, Presiden Zulfikar SBY: Lantak Laju Tetap Ada