Berita Aceh Barat

Ditagih Janji Soal Pembayaran Premi Asuransi Nelayan Aceh Barat, Begini Jawaban PT Mifa Bersaudara

Program asuransi terhadap nelayan yang berada di kawasan operasional PT Mifa Bersaudara ini, beber dia, merupakan sebuah program usulan.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
Humas PT Mifa Bersaudara, Azizon Nurza. 

aporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Perusahaan tambang batu bara, PT Mifa Bersaudara memberi klarifikasi terkait program pembayaran premi atau iuran asuransi bagi nelayan Aceh Barat

Melalui Humasnya Azizon Nursa yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (13/9/2022), PT Mifa menyatakan bahwa, program pembayaran iuran asuransi tersebut hingga saat ini masih dalam kajian internal.

Selain itu juga, terang Azizon, masih perlu keakuratan data dengan melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), sehingga ada data yang valid dan tepat.

Program asuransi terhadap nelayan yang berada di kawasan operasional PT Mifa Bersaudara ini, beber dia, merupakan sebuah program usulan.

Sehingga, papar Humas PT Mifa Bersaudara itu, menyangkut dengan hal tersebut masih dilakukan kajian.

“Sebenarnya ini bukan janji, tetapi waktu itu kami mengusulkan program asuransi nelayan dan saat ini sedang dikaji oleh tim kita dan harus terverifikasi data ke DKP,” jelas Azizon.

Baca juga: PT Mifa & Yayasan Sukma kembali buka peluang beasiswa untuk pemuda Aceh Barat

Disebutkan dia, pihaknya juga tidak menginginkan hal itu menjadi program rutin.

Tetapi itu sifatnya membayar iuran BPJS, dan program usulan tersebut sedang diproses.

Sebelumnya, Sekjen Panglima Laot Aceh Barat ini kembali menyentil belum terealisasinya asuransi bagi para nelayan yang sempat dijanjikan sejumlah pihak.

Kondisi tersebut, beber dia, menyebabkan nelayan tidak adanya jaminan keselamatan kerja dan kematian serta jaminan masa tua mereka.

“Kita merasa sedih dengan kondisi tersebut. Sebab, hingga saat ini nelayan Aceh Barat belum ada asuransi,” urainya.

“Padahal jika yang bersangkutan punya asuransi, setidaknya ada yang ditinggalkan untuk keluarganya,” ungkap Nanda.

Baca juga: Sakit Tiba-tiba dalam Boat Saat Melaut, Nelayan Aceh Barat Meninggal di Perairan Meulaboh

Dipaparkannya, sejak 2 tahun yang lalu, perusahaan PT Mifa Bersaudara pernah menjanjikan membantu nelayan Aceh Barat untuk Asuransi nelayan.

Akan tetapi, hal tersebut belum kunjung dipenuhi hingga sekarang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved