Berita Aceh Barat
Ditagih Janji Soal Pembayaran Premi Asuransi Nelayan Aceh Barat, Begini Jawaban PT Mifa Bersaudara
Program asuransi terhadap nelayan yang berada di kawasan operasional PT Mifa Bersaudara ini, beber dia, merupakan sebuah program usulan.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
“Aktivitas mereka di laut Meulaboh yakni pengangkutan batu bara mereka manfaatkan, tetapi bantuan asuransi untuk nelayan kami belum mereka tepati,” tandas Nanda Ferdiansyah.
Pihaknya menyesalkan sikan perusahaan pertambangan batu bara PT Mifa Bersaudara karena masih kurang peka terhadap kondisi nelayan di Aceh Barat.
“Faktanya terkait asuransi nelayan saja, belum bisa mereka realisasikan,” tukas Sekjen Panglima Laot Aceh Barat ini.
Pihaknya mengaku telah mendapatkan konfirmasi dari BPJS Ketenagakerjaan Meulaboh, bahwa untuk data daftar nelayan yang akan dilindungi sudah diserahkan ke PT Mifa sejak tahun 2021 lalu, namun belum ada realisasi sampai saat ini.
Baca juga: Rusak Parah, Kapal Nelayan Aceh Barat Dihempas Badai di Perairan Simeulue tak Bisa Ditarik ke Darat
Dikatakannya, bahwa dari keterangan diperoleh pihak Panglima Laot, bahwa pihak BPJS Ketenagakerjaan juga telah melakukan koordinasi dengan PT Mifa melalui bidang CSR.
“Dari informasi yang diterima oleh BPJS dari pihak PT Mifa, sampai saat ini belum ada kepastian kapan pendaftaran bagi nelayan Aceh Barat akan dilakukan,” sebutnya.
Ia menambahkan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi nelayan akan terlaksana jika dari PT Mifa sudah merealisasikan CSR-nya tersebut.
“Namun kapan itu bisa direalisasikan semuanya tergantung dari PT Mifa,” tukasnya.
Baca juga: PT Mifa Bersaudara Dirikan Rumoh Aceh Untuk Pelestarian Adat di Aceh Barat
“Jika memang PT Mifa ingkar janji, kami dari pihak lembaga Panglima Laot bersama nelayan akan mencari jalan sendiri,” tandas dia.(*)