Iran Berhasil Atasi Kebakaran di Kilang Minyak Shadegan, Tuduh Disabotase Israel

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pemerintah Iran menyatakan telah berhasil mengendalikan kebakaran di ladang minyak Shadegan yang disebabkan oleh tindakan sabotase Israel.

Seorang pejabat perusahaan minyak lokal kepada televisi pemerintah mengatakan kebakaran itu terjadi pada Selasa (13/9/2022) pagi.

Dikatakan, setelah dirusak oleh unsur-unsur yang tidak diketahui, tetapi dengan cepat dapat dikendalikan.

Qobad Nasseri, kepala Perusahaan Produksi Minyak dan Gas Maroon yang mengeksploitasi Shadegan, mengatakan ada dugaan Israel terlibat dalam kebakaran tersebut.

Ladang minyak itu terletak di Provinsi Khuzestan baratdaya yang kaya minyak.

Rumah bagi minoritas Arab Iran, yang telah lama menjadi tempat kerusuhan anti-pemerintah.

Baca juga: Dalam Tiga Bulan Terakhir, Kilang Minyak Pertamina di Balikpapan Sudah Dua Kali Terbakar 

Serangan jarang terjadi di Iran, tetapi sejumlah situs militer dan nuklir yang sensitif telah menjadi sasaran dalam beberapa tahun terakhir.

Iran menuduh Israel melakukan beberapa serangan terhadap fasilitas dan ilmuwan yang terkait dengan program nuklirnya.

Israel tidak membantah atau membenarkan tuduhan tersebut.

Nasseri mengatakan situasinya sepenuhnya terkendali dan tidak ada alasan untuk khawatir.

Dikatakan, kerusakan sedang dievaluasi tetapi lapangan akan segera kembali berproduksi.

Kebakaran tampaknya terjadi di salah satu dari sekitar 20 sumur aktif di ladang Shadegan, yang diperkirakan memiliki total kapasitas produksi sekitar 70.000 barel per hari.(*)

Baca juga: Ombudsman RI Minta PT Pertamina Evaluasi Penggunaan Penangkal Petir di Kilang Minyak