Berita Pidie

Dampak Covid-19, Permintaan Emping Melinjo ke Luar Aceh Masih Sepi, Harga Saat Ini Rp 75.000/Kg

"Permintaan emping melinjo sejak sepekan terakhir ini sepi pembeli. Kondisi itu diperparah dengan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM),” katanya.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Seorang pedagang di pusat pasar Kota Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie, mengemas emping melinjo dalam kemasan plastik. 

Tak hanya itu, sebut Abdurrahman, pengaruh Covid-19 yang menyebabkan lesu permintaan emping ke Medan, Pekanbaru, dan Jakarta. 

Padahal, sebelum Covid-19 melanda, permintaan emping keluar Aceh mencapai 200 kg per hari. 

Menurutnya, harga biji melinjo kini sebesar Rp 30 ribu per bambu.

Saat ini, stok biji melinjo di tingkat petani berkurang, mengingat budidaya melinjo tidak dilakukan pemerintah. 

"Beruntung permintaan emping melinjo tidak tinggi, sebab jika permintaan tinggi bahan baku biji dari lokal tidak cukup,” urainya. 

Baca juga: VIDEO Pasca Harga BBM Naik, Harga Cabai Merah di Pasar Induk Lambaro Turun Drastis

Untuk itu, pedagang meminta, Pemkab Pidie harus menggelorakan budidaya melinjo dengan memberikan bibit kepada petani.

“Seingat saya, program budidaya melinjo pernah dilakukan era Bupati Pidie, M Diah Ibrahim," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved