Pojok UMKM

Nozy Minuman Segar Disukai Remaja

Minuman ini diproduksi untuk membantu pasien demam berdarah (DBD) yang saat itu membutuhkan minuman segar yang dapat mempercepat penambahan trombosit

Editor: IKL
IST
Nozy Minuman Segar Disukai Remaja 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Produk minuman segar Nozy kini mudah didapati di pusat perbelanjaan maupun warung kopi. Minuman yang digandrungi kaum remaja itu diproduksi pasangan suami istri, Zakky dan Nora. Dengan alamat di Jalan Mujahidin, Lorong Beringin, No 15, Gampong Lambaro Skep, Kota Banda Aceh.

Minuman ini diproduksi untuk membantu pasien demam berdarah (DBD) yang saat itu membutuhkan minuman segar yang dapat mempercepat penambahan trombosit darah merah.

Zakky dan Nora memulai usaha kecil rumahannya itu dengan memproduksi minuman segar berupa jus jambu kelutuk atau guava, pada tahun 2008 lalu. Pada saat itu, banyak masyarakat yang terserang DBD, termasuk di Lambaro Skep.

Baca juga: Moringa Choung, Minuman Sehat dari Daun Kelor

Pasutri tersebut mengetahui jambu kelutuk adalah salah satu jenis buah-buahan yang bisa mempercepat penambahan trombosit dari beberapa bacaan.

Beranjak dari itu, mereka pun membeli jambu kelutuk di pasar dan menambah sedikit gula, dibelender menjadi jus. Jus tersebut kemudian dikemas ke dalam botol plastik ukuran 280 mililiter, untuk kemudian disimpan di boks pendingin. Selanjutnya dijual ke warkop di seputaran Lambaro Skep dan gampong lainnya, dengan harga Rp 6.000/ botol. Di warkop dijual Rp 8.000/botol.

Beberapa bulan berjalan, kata Zakky, jus guava produksinya laku keras. Di tahun pertama, mereka hanya memproduksi 100-200/botol per hari. Kemudian naik menjadi 500 botol, dan sekarang sudah mencapai 1.000 botol/hari.

Dikatakan, konsumen minuman segar Nozy umumnya kaum remaja. Bagi yang ingin memesan bisa menghubungi nomor 0852 6001 8383.

Minuman Nozy saat ini sudah memiliki 11 item, yaitu minuman segar Guava, Orange Pulpy, Blubbery Squash, Lemon Squash, Leeberry Squash, Sanger Kopi Aceh, Taro, Pink Guam, Cochozy dan Teh Sanger. Harga jual eceran setiap produk terjangkau Rp 15.000/botol.

Zakky berharap pemerintah Aceh mau membeli produk UMKM lokal, karena kualitas dan rasanya tidak kalah dengan produksi pabrikan dari luar Aceh. Bahkan wisatawan yang sudah mencicipi minuman produksi UMKM lokal, seperti minuman Nozy, mengaku enak dan rasanya orisinal.

Dikatakan, 11 item minuman Nozy, sudah didaftarkan di etalase E-Katalog milik pemerintah Aceh. Dengan harapan banyak yang memesannya, tapi orderan yang masuk masih sedikit. Padahal, agenda di pemerintah Aceh cukup banyak.

Zakky berharap, usaha rumahannya bisa seperti minuman pabrikan. Untuk bisa seperti itu, perlu dukungan pemerintah Aceh dengan membiasakan menggunakan minuman segar produk lokal, pada setiap rapat-rapat di kantor maupun di hotel.

Baca juga: Azkiyah Collection, Pasarkan Kerajinan Rajut Secara Online

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Aceh, Azhari SAg MSi didampingi Kasi Pelayanan Informasi dan Usaha PLUT UMKM Andri Sufrianzah mengatakan, sebagai pembina koperasi dan UMK di Aceh, senang melihat produksi minuman segar Nozy, terus begerak naik. Dari mulai 100 -200 botol/hari, sekarang ini sudah mencapai 1.000 botol, atau sebulan mencapai 30.000 botol. Ini merupakan lonjakan produksi yang cukup bagus.

Terkait harapan produsen minuman segar Nozy, agar dinas dan badan di lingkup Pemertintah Aceh, menggunakannya sebagai minuman dalam pertemuan dan rapta di kantor maupun di hotel, kata Azhari, kita akan promosikan ke dinas dan badan di Lingkup Pemerintah Aceh.

Dinas Koperasi UKM Aceh, kata Azhari, selain bertugas sebagai pembina koperasiUKM, juga membantu pemasaran produk UMKM yang sudah memenuhi standar kesehatan ke berbgai lembaga pemerintah maupun non pemerintah. Minuman Nozy yang sudah memenuhi standar minuman segar nasional, sudah sepantasnya dijadikan salah satu minuman segar dalam pertemuan dan rapat di lingkup pemerintahan Aceh.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved