Moringa Choung, Minuman Sehat dari Daun Kelor

SERAMBINEWS.COM - Moringa Choung adalah minuman kesehatan tubuh yang terbuat dari daun kelor lokal dan gula tebu lokal dan diproduksi oleh PT Korea Aceh Mandiri. Alamatnya, di Lorong Lampoh Setui, jalan Rombean Lamlagang, Kecamatan Bandar Raya, Kota Banda Aceh.

Hampir di setiap pameran kuliner UMKM di berbagai Lembaga Pemerintahan yang dilaksanakan di Aceh Besar dan Banda Aceh, produk minuman kesehatan yang bernama Moringa Choung selalu tampil. Pencipta minuman Moringa Choung tersebut yang berstatus suami istri, Mr Lee Chun Young dan Mrs Seo Nyeonja, selalu ada di depan lokasi pameran.

Mr Lee Chun Young dan Mrs Seo Nyeonja mengatakan, tujuan mereka selalu ikut dalam pameran kuliner lokal di Aceh, untuk memperkenalkan produk minuman segar yang sehat kepada masyarakat Aceh.

Ia mengatakan, minuman alami kesehatan bagi tubuh ini, sengaja mereka produksi di Aceh dari daun kelor lokal dan gula tebu lokal. Ini untuk membantu masyarakat di Aceh yang banyak mengalami masalah pencernaan.

Baca juga: Azkiyah Collection, Pasarkan Kerajinan Rajut Secara Online

Minuman Moringa Choung itu, baru diproduksi dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya sejak 2012-2020, mereka melakukan riset terhadap berbagai unsur yang terdapat dalam daun kelor lokal.

Ada sekitar 100 kali lebih percobaan dilakukan dengan menghabiskan biaya sekitar Rp 2,5 miliar untuk menghasilkan produk minuman fermentasi daun kelor dan gula tebu agar tidak mengandung alkohol dan memberikan manfaat bagi pencegahan dan penyembuhan berbagai penyakit. Penyakit yang bisa dicegah, antara lain kanker, diabetes, kesehatan mata, menstabilkan teknan darah, dan lainnya.

Balai POM Banda Aceh sudah mengeluarkan izin untuk konsumsi minuman segar tersebut dan sudah dapat izin halal. Saat ini produsen minuman Moringa Choung ini, sedang mengurus HAKI dan SNI dari berbagai intansi lainnya, supaya setelah diperdagangan secara meluas menjadi aman. “Dan yang ingin merasakan manfaat dan membeli minuman Moringa Choung ini, silakan hubungi nomor Hp 0812 2209 5100,” kata Mr Lee Chun Young.

Dikatakan, produk minuman Moringa Choung bisa cepat dikenal masyarakata lokal berkat bantuan pembinaan konsultan PLUT UMKM Dinas KoperasiUKM Aceh. Mereka selalu dibina dan diikutkan setiap ada event-event pameran kuliner UMKM yang ada di Aceh.

Baca juga: Peserta Puas, Fun Walk HUT Koperasi Banyak Hadiah

“Semoga setelah produk minuman Moringa Choung ini terkenal dan mendunia, kami tidak akan lupa dengan Pak Kepala Dinas Koperasi UKM Aceh, Azhari SAg MSi, yang setia membantu memamerkan produk minuman Moringan Choung ini,” ujarnya.

Kadiskop UKM Aceh, Azhari SAg, MSi yang didampingi Kasi Pelayanan Informasi dan Usaha PLUT UMKM Diskop UKM Aceh, Andri Sufrianzah mengatakan, sebagai pembina Koperasi UKM, pihaknya salut dengan Mr Lee Chunyoung dan Mrs Seo Nyeonja yang merantau ke negeri orang hanya untuk melakukan penelitian sebuah minuman lokal yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ketekunan dan kesabaran suami istri asal Korea itu melakukan riset selama 8 tahun lebih untuk menghasilkan beberapa produk minuman kesehatan berbahan baku daun kelor patut dijadikan contoh untuk UMKM di Aceh. Kini mereka bahkan sudah memiliki kebun kelor.

“Kita harapan keberhasilan kedua suami istri asal Korea Selatan ini bisa jadi contoh untuk UMKM lokal yang memproduksi minuman lainnya, “ kata Azhari.(*)