Breaking News

Polisi Arab Saudi Tangkap Pria Yaman, Klaim Jalani Umrah atas Nama Ratu Elizabeth II

Kepolisian Arab Saudi menangkap seorang pria asal Yaman yang melanggar peraturan kesucian saat umrah.

Editor: Faisal Zamzami
middleeasteye
Polisi tangkap Pria Yaman yang umrah atas nama Ratu Elizabeth II 

SERAMBINEWS.COM - Pihak berwenang Arab Saudi telah menangkap seorang pria yang mengeklaim telah melakukan perjalanan ke kota suci Mekkah untuk melakukan umrah atas nama Ratu Elizabeth II.

Kepolisian Arab Saudi menangkap seorang pria asal Yaman yang melanggar peraturan kesucian saat umrah.  

Pria tersebut  bukan sekadar umrah.

 Ia melanggar peraturan di situs suci umat Islam, yakni Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi

Bagaimana tidak, pria Yaman yang tidak disebutkan namanya itu, membentangkan poster di Masjidil Haram

Poster itu berisikan maksud dia umrah, yakni penghargaan kepada mendiang Ratu Elizabeth II.

“Umrah untuk arwah Ratu Elizabeth II, semoga Allah memberinya kedamaian di surga dan menerimanya di antara orang-orang yang saleh,” begitu tulisan di panduk dalam bahasa Inggris dan Arab dikutip dari AP.

Aksinya memberi simpatik kepada Ratu Elizabeth II dari Inggris, yang meninggal minggu lalu.

Sontak, aksinya itu viral di media sosial lantaran ia mempublikasikan aktivitas tersebut. 

Baca juga: Serma Mustafa Terharu Saat Menerima Hadiah Umrah Gratis dari Dandim Aceh Utara

Video itu lantas dengan cepat menyebar secara online, memicu kemarahan di kalangan Muslim. 

Namun aparat setempat bergerak cepat  dan menangkap pria itu pada hari Senin (12/9/2022) waktu setempat.

"Pasukan keamanan di Masjidil Haram menangkap seorang warga berkebangsaan Yaman yang muncul dalam video klip membawa spanduk di dalam Masjidil Haram, melanggar peraturan dan instruksi untuk umrah," kata sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh media Pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA) pada Senin malam yang dilansir Kompas.com

Pasukan keamanan pun merujuknya ke jaksa penuntut umum untuk menghadapi dakwaan.

Masjidil Haram di Makkah adalah situs paling suci dalam Islam. 

Ada larangan bagi non-Muslim memasukinya, serta adanya larangan membentangkan poster apapun bentuknya atau aksi demonstrasi di sana. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved