Berita Aceh Barat

Belum Tersentuh Aspal, Begini Kondisi Jalan Akses ke Kampus STAIN Meulaboh, Bertabur Lubang

Jalan sepanjang hampir 4 kilometer itu hingga saat ini belum tersentuh aspal alias belum pernah ada pengaspalan sama sekali.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Kendaraan roda dua melintasi jalan akses menuju Kampus STAIN Meulaboh, di kawasan Alue Peunyareng, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (15/9/2022). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Akses jalan menuju ke Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, masih memprihatinkan.

Pasalnya, jalan akses ke lembaga pendidikan tersebut penuh lubang dan berdebu saat musim kemarau serta berlumpur di kala hujan.

Praktis, kondisi jalan tersebut dikeluhkan oleh ribuan mahasiswa dan dosen yang melintasinya setiap hari.

Jalan sepanjang hampir 4 kilometer itu hingga saat ini belum tersentuh aspal alias belum pernah ada pengaspalan sama sekali.

Sehingga setiap harinya yang menggunakan sepeda motor harus berlumuran debu jika terik dan berkubang lumpur ketika hujan.

“Kita berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa memperhatikan akses jalan ke tempat pendidikan. Ini supaya mahasiswa dan dosen kami lebih nyaman,” harap Ketua STAIN Meulaboh, Dr Inayatillah kepada wartawan, Kamis (15/9/2022), dalam kegiatan temu ramah di kampus tersebut.

Baca juga: Mahasiswa Himab Minta Pj Bupati Aceh Besar Perbaiki Jalan Rusak di Cot Iri-Limpok

Ia menyebutkan, kondisi jalan itu saat ini sudah sangat memprihatinkan.

“Lubang-lubang di sepanjang jalan tersebut menjadi salah satu keluhan bagi siapa saja yang melintasi akses jalan ini,” urainya.

Pada musim kemarau seperti sekarang ini, papar Dr Inayatillah, kondisi jalan sangat berdebu, mirip kepulan asap saat mobil melintasinya.

Sedangkan pada musim hujan, kondisi berlumpur dan lubang jalan menjelma bak danau kecil.

“Kami berharap adanya perhatian pemerintah daerah untuk bias menanggulangi jalan ini demi kepentingan pendidikan di daerah tersebut,” tutur dia.

Baca juga: Jalan Rusak tak Diperbaiki, Warga di Aceh Utara Hadang Truk Angkut Galian C Hingga Datang Muspika

“Karena ribuan mahasiswa setiap harinya untuk menuju ke Kampus STAIN menikmati kondisi tersebut,” pungkas Dr Inayatillah.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved