BI Ganti Uang Milik Samin yang Dimakan Rayap Rp20,2 Juta, Gibran Siap Bantu Daftarkan Haji
Samin menerima uang baru sebagai pengganti uang miliknya yang rusak dimakan rayap, beberapa waktu lalu.
SERAMBINEWS.COM - Senyum bahagia dan lega, terpancar dari wajah samin dan istri saat menerima uang baru dari Kantor Bank Indonesia Solo, pada Kamis (15/09) siang.
Samin menerima uang baru sebagai pengganti uang miliknya yang rusak dimakan rayap, beberapa waktu lalu.
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Solo akhirnya mengganti uang tabungan milik Samin (53), penjaga Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lojiwetan No 49 yang rusak dimakan rayap.
Meski tidak semua uang rusak miliknya bisa ditukar, Samin berterima kasih atas usaha Bank Indonesia Solo dan bersyukur masih ada uangnya yang bisa ditukar, sehingga bisa digunakan untuk keperluan mendaftar haji.
Sebelumnya, tim dari Bank Indonesia selama dua hari ini, menyusun kembali serpihan uang yang dimakan rayap.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo, menyatakan, uang milik Samin yang bisa ditukar sesuai syarat yang bisa dipenuhi yaitu sebesar Rp20.222.000.
Nugroho Joko Prastowo menuturkan, proses penyusunan sisa uang kertas yang rusak dimakan rayap milik Samin tersebut membutuhkan waktu dua hari.
"Dari sisa lembaran ini, Selasa (13/9/2022) langsung bisa kami identifikasi Rp9.910.000. Rabu kemarin coba rekonstruksi kembali, Alhamdulilah bisa menghasilkan dan memenuhi syarat yakni 2/3 dari luasan uang Rp10.310.000. Total yang sah dapat penggantian sebanyak Rp 20.220.000. Ini jumlah optimal yang bisa BI bantu," terang Joko Prastowo di Solo, Kamis (15/9), seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara, sisa uang kertas lainnya tidak dapat direkonstruksi karena kondisinya sudah rusak parah atau berupa potongan kecil.
Adapun, uang tersebut diserahkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo Nugroho Joko Prastowo kepada Samin yang didampingi istri di Kantor Bank Indonesia Solo, Kamis (15/9).
Baca juga: Nasib Pilu Samin, Uang Tabungan Rp 49,8 Juta Rusak Dimakan Rayap, Padahal Mau Dipakai Berangkat Haji
Samin yang telah menerima penggantian uang dari Bank Indonesia Solo mengaku senang.
Dari sekitar Rp50 juta uangnya yang rusak, dapat penggantinya senilai Rp20.220.000.
Dia juga mendapatkan kenang-kenangan berupa uang seri terbaru yang bisa dipajang di rumahnya.
"Bersyukur, Alhamdulilah sudah dibantu oleh bapak ibu semua. Setelah susah payah membantu saya merangkai serpihan-serpihan uang saya ternyata sudah bisa maksimal bisa ditukar saya bersyukur sekali," ungkap dia.
Samin pun sadar dengan kejadian itu ke depan akan menabungkan uangnya di bank.
"Mari kita cintai uang kita. Jangan seperti saya menabung di omplong (celengan) ternyata banyak mudaratnya. Uang sebanyak itu di omplong ternyata banyak rayapnya," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka siap membantu Samin, penjaga sekolah yang tabungannya dimakan rayap.
Bantuan yang akan diberikan Wali Kota Gibran, terkait dengan keinginan Samin untuk mendaftar haji.
Gibran menunggu hasil penghitungan Bank Indonesia, soal berapa jumlah uang yang bisa diganti.
Diberitakan sebelumnya, Samin sempat kaget dan sedih, ketika mendapati uang yang ia kumpulkan sedikit dari hasil jerih payahnya bekerja membanting tulang, dimakan rayap.
Uang yang ditabung samin ini, rencananya akan digunakan untuk mandaftar ibadah haji.
Peristiwa uang rusak dimakan rayap yang dialami Samin sempat viral di media sosial maupun pemberitaan media.
Sebab, uang yang rusak dimakan rayap ini jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.
Joko Prastowo pun berharap masyarakat bisa mengambil pelajaran yang dialami Samin dan mengimbau agar bisa menyimpan uang tabungannya di bank.
“Ini pembelajaran bagi kita, lebih aman, transaksi non-tunai, dapat bunga atau bagi hasil. Bisa di celengan tapi setiap bulan disetorkan," tuturnya.
Adapun Samin diketahui menabung uang hasil dari berjualan dan membuatkan minuman para guru di sebuah sekolah sejak 2,5 tahun lalu, tepatnya saat pandemi Covid-19.
Uang tabungan tersebut, rencannya akan digunakan untuk menunaikan ibadah haji bersama istri dan dua anaknya.
Samin menabung di dua celengan.
Uang yang berada di celengan hijau semuanya rusak dimakan rayap.
Berdasarkan hasil penghitungan jumlah uang yang rusak sekitar Rp50 juta. Sedangkan uang di celengan ungu sekitar Rp49,8 juta dan kondisinya aman.
Kisah Samin Uangnya Dimakan Rayap
Manusia bisa berencana, tapi Tuhan yang menentukan.
Begitu pula yang terjadi dalam kehidupan Samin, penjaga sekolah di SD Negeri Lojiwetan.
Asanya untuk menunaikan ibadah suci bersama keluarga seketika pupus ketika mendapatinya uang tabungannya rusak dimakan rayap.
Samin telah berniat mendaftar untuk naik haji sejak 2,5 tahun silam.
Tapi nasib berkata lain, uang yang ditabungnya dengan nominal hampir mencapai Rp50 juta rusak gegara rayap.
"Saya nyimpan sudah 2,5 tahun. Keinginan bongkar (celengan) sudah 3 hari yang lalu karena uangnya sudah penuh, terus (rencana) dibuat daftar (haji)," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (13/9/2022).
Uang tabungan Samin memang sengaja disimpan di celengan plastik oleh dirinya.
Dia beralasan tak mau bolak-balik ke bank untuk menyetorkan uang.
Menurutnya, ketika uang tabungannya sudah cukup, barulah uang itu akan digunakan untuk mendaftar haji.
"Dibuat daftar haji, setiap hari nabung Rp100 ribu, kalau nggak Rp 200 ribu setiap harinya," jelasnya.
Keinginan mendaftar haji sudah sejak lama ingin dilakukan oleh Samin.
Namun, dia mengaku selalu mendapat cobaan.
"Dulu tahun 2008 kaki saya kena ledakan kompor dan harus mengeluarkan uang puluhan juta untuk pengobatan," ujarnya.
"Saya bangkit, saya punya rejeki, harus giat bekerja kumpulkan uang untuk haji ini," jelasnya.
Di sisi lain, Samin masih bersyukur karena setengah uang miliknya masih bisa diselamatkan.
Selama ini dia mengumpulkan uang hingga berjumlah Rp100 juta.
"Ini masih ada sisa sekitar Rp50 juta yang masih bisa diselamatkan," ungkapnya.
Uang sekitar Rp100 juta itu rencananya bakal digunakan mendaftar haji sebanyak empat orang. Yakni dirinya, sang istri dan kedua anaknya.
Dia pun pasrah dan ikhlas apabila nantinya uang itu hanya bisa digunakan naik haji anak-anaknya.
"Rencananya untuk saya, istri dan kedua anak saya. Kalau saya nggak bisa naik, ya biar anak-anak saya," ungkapnya.
Raut Muram Tak Bisa Hilang
Raut muram terus bergelayut di wajah Samin, penjaga sekolah SD Negeri Lojiwetan.
Matanya terus memandang uang kertas yang sudah tak berbentuk simetris lagi di kardus.
Ya, uang miliknya yang sudah dikumpulkan sejak 2,5 tahun terakhir rusak dimakan rayap.
Tak sedikit jumlah uangnya yang rusak.
Samin mengaku uang yang rusak itu mencapai nominal puluhan juta.
Selama ini, uang tabungan itu dia simpan dalam sebuah celengan plastik.
"Tadi pagi jam 9 pagi istri saya mau masukin uang kok enteng padahal biasanya berat," kata Samin, kepada TribunSolo.com, Selasa (13/9/2022).
Begitu melihat banyak rayap, Samin segera membuka celengan plastiknya.
Seolah tak percaya dan syok, dia menemukan uang yang disimpannya itu sudah tak berbentuk.
Tak ada kata-kata yang bisa dikeluarkan dari mulutnya mendapati kejadian itu.
Apalagi uang yang rusak itu mencapai jumlah Rp50 juta.
Meski demikian, dia masih bersyukur karena uang lainnya masih bisa diselamatkan.
"Ada sekitar Rp 100 juta uang yang disimpan. Uang dimakan rayap sekitar Rp 50 juta, alhamdulillah lainnya masih ada yang selamat," ucapnya.
Setiap harinya, Samin bercerita menabung kurang lebih Rp 100 ribu.
Uang itu dia dapat dari hasil berjualan di sekolah dan gaji menjadi Tenaga Kerja dengan Perjanjian Kontrak (TKPK).
"Ngumpulin uang setiap hari dari hasil jualan," ucapnya.
Kini, usai mengetahui uangnya rusak dimakan rayap, Samin berencana untuk membawa uang tersebut ke Bank Indonesia.
"Ya rencana besok kamis mau dibawa ke Bank Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: Jangan Menunda Pembagian Harta Warisan, Simak Penjelasan Ustaz Awaluddin
Baca juga: Diusul dalam Rapimnas, Partai Demokrat Aceh Minta AHY Maju Jadi Calon Presiden pada Pilpres 2024
Baca juga: Besok Shalat Jumat, Ini Daftar Khatib dan Imam di 84 Masjid Aceh Besar
Sebagian telah tayang di kompas tv: Lega, Samin Akhirnya dapat Ganti Uang Dimakan Rayap Rp20,2 Juta dari BI Solo