Internasional

Israel Rencanakan Pemukim Baru Yahudi dI Jerusalem Timur, Rumah Warga Palestina Bakal Terkurung

Israel akan segera membangun lagi pemukim baru Yahudi di kawasan Jerusalem Timur.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Farid Salman, seorang warga Palestina di lingkungan Arab Beit Safafa, menunjukkan tanah di mana Israel berencana membangun pemukiman baru Givat Shaked, antara Beit Safafa dan Jerusalem barat (latar belakang kanan), di Jerusalem Timur yang dianeksasi pada 7 September 2022. 

Kawasan itu sudah dibatasi oleh dua pemukiman, Gilo dan Givat Hamatos, yang terletak di selatannya.

Menara Givat Shaked yang diusulkan dapat secara efektif memutuskan komunitas dari wilayah Palestina yang lebih luas.

Baca juga: Israel Peringatkan Serangan ke Gaza Bisa Seminggu, Jihad Islam Akan Terus Bombardir Pemukiman Yahudi

“Ini seperti pulau Palestina,” kata Seidemann, yang menuduh Israel berusaha menciptakan kehadiran Israel yang luar biasa di Jerusalem Timur yang akan memecah dan meminggirkan warga Palestina.

Rumah-rumah Palestina di Jerusalem Timur secara teratur dihancurkan oleh otoritas Israel yang bersikeras rumah-rumah itu dibangun tanpa izin.

Salman mengungkapkan rasa frustrasinya atas apa yang dia lihat sebagai standar ganda yang kotor, dengan pemukim diberi lampu hijau.

Tetapi, izin untuk rumah Palestina menghilang ke dalam birokrasi Israel.

“Kami tidak menentang pembangunan,” katanya.

"Tapi mereka harus memikirkan kami juga," ujarnya.(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved