Berita Aceh Besar
Meresahkan, Satpol PP dan WH Tertibkan Anak Vespa Gembel Hingga Diusir dari Aceh Besar, 1 Perempuan
Penertiban para gembel berpenampilan acak-acakan dan suka minta-minta hingga membuat warga resah ini dilakukan petugas Satpol PP dan WH Aceh Besar, Ka
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
Penertiban para gembel berpenampilan acak-acakan dan suka minta-minta hingga membuat warga resah ini dilakukan petugas Satpol PP dan WH Aceh Besar, Kamis (15/9/2022) malam.
Laporan Indra Wijaya | Jantho
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Petugas Satpol PP dan WH Aceh Besar, menertibkan sejumlah pengendara vespa gembel yang sedang mangkal di salah satu swalayan di Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.
Penertiban para gembel berpenampilan acak-acakan dan suka minta-minta hingga membuat warga resah ini dilakukan petugas Satpol PP dan WH Aceh Besar, Kamis (15/9/2022) malam.
Kasatpol PP dan WH Aceh Besar, Muhajir, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (15/9/2022).
Menurutnya, penertiban itu dilakukan petugas saat sedang melakukan patroli rutin untuk ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta pengawasan pelanggaran Qanun Syariat Islam.
Ia mengatakan, saat melintas di area swalayan di kecamatan tersebut, petugas melihat sekumpulan anak muda berpenampilan acak-acakan dan mengendarai Vespa Gembel mangkal di depan swalayan tersebut.
Setidaknya satu perempuan, enam laki-laki beserta empat vespa rongsokan.
Baca juga: VIDEO - Mulai Meresahkan Warga, Satpol PP Amankan 7 Anggota Komunitas Vespa Gembel di Aceh Besar
"Mereka duduk di depan swalayan tersebut dan sudah meresahkan warga dengan tampilan yang tidak sopan," kata Muhajir.
Muhajir mengatakan penertiban itu juga bukan kebetulan semata, melainkan juga sudah ada laporan dari masyarakat sekitar tentang keberadaan anak vespa gembel tersebut.
Menurut laporan warga, para anak vespa gembel berpenampilan seperti anak punk itu, duduk di depan swalayan tersebut dan meminta-minta kepada pengunjung yang datang, sehingga tindakan mereka sudah meresahkan.
"Perilaku mereka sudah mengganggu masyarakat sekitar dan pelanggan swalayan, sehingga ada ketakutan orang datang untuk belanja ke swalayan tersebut," jelasnya.
Muhajir menyebutkan para anak vespa gembel tersebut berasal dari luar Aceh dan satu orang berasal dari Aceh Selatan.
Saat ini pihaknya sudah mengarahkan atau mengusir para anak vespa gembel tersebut keluar dari wilayah Aceh Besar.
"Petugas sudah mengarahkan mereka untuk keluar dari wilayah Aceh Besar," pungkasnya. (*)
Baca juga: Rombongan Vespa Gembel Tujuan Sabang Ini Diusir, Gara-gara Buka Bengkel dan Bermalam di Minimarket
Baca juga: Tidur di Emperan Toko dan Kerap Adu Mulut dengan Warga, 7 Anak Vespa Gembel Diamankan Satpol PP
Baca juga: Viral Vespa Gembel Modifikasi Lebarnya Separuh Jalan, Warganet Geram Melihatnya