Berita Banda Aceh
Rektor UIN Lantik Para Wadek
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman melantik para wakil dekan (wadek) di lingkungan kampus
BANDA ACEH - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman melantik para wakil dekan (wadek) di lingkungan kampus tersebut.
Prosesi pelantikan, pengambilan sumpat jabatan dan penandatangan pakta integitas berlangsung di Auditorium Prof Ali Hasjmy Kopelma Darussalam Banda Aceh, Rabu (14/9/2022).
Rektor Mujiburrahman dalam amanatnya mengharapkan agar UIN Ar-Raniry diharapkan menjadi miniatur penerapan syariat Islam di Aceh.
Untuk itu ia mempercayakan amanah kepemimpinan kepada jajarannya merupakan orang-orang yang tepat untuk tercapainya program tersebut.
Kepada pejabat yang dilantik, Rektor mengingatkan agar mengemban amanah sebaik-baiknya.
Ia menegaskan, tugas dan jabatan adalah tanggung jawab yang bukan hanya dilakukan evaluasi secara berjenjang di lingkungan universitas, namun juga senantiasa berada dalam pengawasan Allah SWT.
“Untuk itu, laksanakanlah seluruh amanah ini dengan benar dan baik serta penuh tanggung jawab.
Di pundak bapak-ibu sekalian harapan lembaga ini ke depan sangat dinantikan, diharapkan kerja keras dan kerja cerdas dari para kademisi semuanya, sehingga dalam waktu yang tidak lama kita akan mencapai kemajuan dari pengembangan lembaga ini yang signifikan,” ujarnya.
Mujiburrahman menegaskan, kerja keras terutama pada aspek kemahasiswaan dan kerja sama sangat dibutuhkan.
Baca juga: Forum Silaturrahmi Aceh Rayeuk. Peusijuek Rektor UIN Ar-Raniry
Baca juga: Buka PBAK 2022, Rektor UIN Ar-Raniry Pimpin Zikir
Ia sengaja menempatkan sejumlah posisi para wakil dekan bidang kemahasiswa dan kerja sama (wadek III) dari kalangan ustaz agar ke depan kampus UIN Ar-Raniry menjadi miniatur pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
“Kenapa ini dilakukan, sebab hari ini setelah 20 tahun syariat Islam dicanangkan di Aceh, kita belum menemukan pada sudut mana, pada kota atau kabupaten apa contoh syariat islam mau ditiru mau dilihat,” ucapnya.
Mujib menyebutkan, ke depan akan menjadi tantangan bagi pihaknya di kampus, khususnya pejabat bidang kemahasiswaan dan kerja sama Ar-Raniry.
Menurutnya, pimpinan memiliki komitmen untuk melaksanakan prosesi syariat islam di kampus Ar-Raniry secara sungguh-sunggu dan terukur.
"Bidang III menjadi prioritas untuk melaksanakan tugas yang amat berarti ini," katanya.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan bahwa nantinya juga ada berbagai kebijakan dan aturan baru, di antaranya menertibkan pakaian termasuk etika kampus yang sesuai dengan bingkai syariat Islam.