Berita Tafakur
Suami Boleh Gauli Istri dalam Gaya Apapun Asal tidak Saat 2 Keadaan Ini, Simak Penjelasan Buya Yahya
Namun begitu, urai Buya Yahya, tetap ada ketentuan dan larangan yang meski diketahui suami jika tidak ingin hubungannya dengan istri menjadi haram.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
"Karena itu mohon maaf, bukan wilayah bersih. Wilayahnya orang dari makanan bersih, dibuangnya lewat mana, ya lewat itu," tambahnya.
Kalau Istri Mau?
Kemudian Buya Yahya menjelaskan, bila istri mau, maka ketahuilah di situ ada cairan yang najis.
Menurut Islam air mani tidak najis, namun terjadi khilafiyah atau perbedaan pendapat antara ulama.
Baca juga: Malam Jumat, Berapa Lama Durasi Hubungan Intim Suami Istri yang Ideal? Begini Ungkap dr Boyke
Meski demikian, cairan madzi atau cairan bening sebelum mani itu merupakan najis.
"Kalaupun seandainya harus melakukan, mohon agar tidak ditelan karena itu ada madzi najis," jelasnya.
"Tetapi tetap waspada jangan sampai ke perut karena madzi sebelum mani itu najis," tambahnya.
Ikuti Petunjuk Nabi SAW
Buya Yahya mengingatkan kepada para jamaah bila melakukan hubungan bersama suami istri agar mengikuti petunjuk Nabi Muhammad SAW.
"Kenapa biasanya ada pertanyaan-pertanyaan yang demikian ini. Nauzubillah, ada yang ditonton, ada yang salah, gurunya salah dari film-film yang ngacok itu ditiru," kata Buya.
Ia menjelaskan, tidak ada cara yang lebih indah seperti yang diajarkan Nabi SAW, seorang laki-laki duduk di perempatan istri.
Baca juga: Catat! Dokter Boyke Bagi Tips Durasi Ideal Berhubungan Suami Istri
"Maksudnya duduk di atas perut istrinya, itu cara yang paling bagus, gak usah cara yang macam-macam," tambahnya.
Solusi Malam Jumat saat Istri Haid
Buya Yahya juga menjelaskan bagaimana memuaskan suami saat seorang istri dalam keadaan haid.
"Mohon maaf, jadilah wanita cerdas, ini adalah ilmu yang mungkin jarang dihadirkan," jelasnya.