Harga Tiket Kapal Feri Banda Aceh-Sabang belum Naik

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Sabang merupakan Kota yang sebagian besar masih mengangkut sembako dan logistik dari Kota Banda Aceh. Sehingga keseimbangan harga kebutuhan pokok di sabang masih tergantung kepada jasa pelayaran Kapal feri Penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh.

Sehingga akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa hari lalu telah memberi dampak terhadap harga bahan pokok di Kota Sabang

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Banda Aceh, Agus Djoko Triyanto saat di konfirmasi serambinews.com, Sabtu (17/9/2022) menyatakan Harga Tiket Kapal Feri dari Ulee Lheue ke Balohan, Sabang belum ada kenaikan harga.

Ia menambahkan, dampak dari harga BBM yang naik itu tidak bisa kita dihindari, tentunya akan berdampak pada layanan penyeberangan yang dikelola ASDP maupun perusahaan lainnya,” kata Agus.

Meski begitu, PT ASDP selaku BUMN tidak akan menaikkan tarif secara sepihak, karena harus sesuai instruksi dari pemangku kebijakan.

Untuk itu, ASDP terus berkoordinasi dengan stakeholder dan regulator sebelum memutuskan penyesuaian tarif tersebut.

"Tiket kapal feri dari Ulee Lheue ke Balohan Sabang maupun sebaliknya masih harga lama belum mengalami kenaikan setelah pemerintah menyesuaikan harga bahan bakar minyak bilapun perlu dinaikkan kami akan melakukan sosialisasi dahulu," tegasnya.

Saat ini, harga tiket kapal feri dari Pulau Weh Sabang maupun sebaliknya untuk kelas ekonomi yaitu Rp28.800 untuk orang dewasa dan Rp 16.200 untuk anak-anak. 

Sedangkan harga untuk kendaraan jenis roda dua yaitu sepeda motor dengan harga Rp 34. 600, untuk Mobil di harga Rp 238. 900 kemudian untuk Bus Rp 347.600.

Ada dua kapal feri melayani penyeberangan dari Pulau Weh Sabang menuju pelabuhan Ulee Lheue yakni KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR, yang beroperasi masing - masing tiga trip mulai pukul 08.00 wib, 11.00 wib dan 16.30 Wib, tutupnya.(*)

Baca juga: Kerusakan Kebun Kelapa di Pulau Terluar Simeulue Capai 40 Persen, Ini Penyebabnya