Berita Aceh Timur
Meski Muncul Wacana PORA Pidie Ditunda, FAJI Aceh Timur Tetap Gelar Try-in Arung Jeram
Pelaksanaan program kegiatan yang merupakan peningkatan kapasitas Tim FAJI Aceh Timur ini digelar pada tanggal 4 - 11 September 2022
lihat foto
Selain itu, kata Said Murthaza, hal penundaan ini akan memberi dampak seperti kans bertarung di level Kejurnas (jika menjuarai PORA) yang direncanakan pada Desember 2022 di Jawa Timur.
Ini merupakan ajang kualifikasi kejuaraan dunia atau World Rafting Championship (WRC) tahun 2023.
Kemudian, penundaan tersebut juga akan mempengaruhi dampak lainnya, seperti para atlet yang telah menyesuaikan agenda akademik atau studinya untuk jadwal PORA November 2022 dan usaha mereka yang sudah berlatih sekian lama untuk tampil On Fire.
Namun demikian, FAJI Aceh Timur tetap mengikuti arahan KONI Aceh Timur yang dalam hal ini adalah naungan seluruh cabang olahraga di Aceh Timur.
Selama kegiatan, 2 (dua) unit perahu karet (rubber boats) yang digunakan merupakan type Oval Selfbailing, dengan D-Ring, Tali Pengaman dan dilengkapi 3 (tiga) jumlah tabung (thwart) sesuai spesifikasi unit yang digunakan untuk perlombaan di Kelas R6 (enam pedayung).
Baca juga: Abu Razak Kukuhkan Pengurus FAJI Aceh di Mane, Kabupaten Pidie
"Keramahtamahan warga masyarakat sekitar sungai kepada Tim yang sedang berlatih turut memotivasi dan meningkatkan semangat Tim dalam berlatih yang berada di Base Camp JEKO (Jelajah Lokop).
Khususnya kepada atlet Tim Putra yang sebagian besar merupakan pemuda SP-1, Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi - Aceh Timur," ujar Said Murthaza.
Menurut Khairul Rizal, SE yang merupakan Pelatih Tim Putra sekaligus Kepala Divisi Bina Atlet dan Kompetisi FAJI Aceh Timur sekaligus Founder JEKO.
Persiapan-persiapan yang telah dilakukan sejak awal tahun lalu oleh banyak cabor dari berbagai daerah telah melalui berbagai tantangan dan ujian guna siap menghadapi PORA Pidie November 2022.
"Jadi akan lebih bijaksana jika Pemerintah Kabupaten Pidie memperhatikan upaya-upaya seluruh insan olahraga di Aceh secara objektif," ujarnya.
Sebagaimana program yang disusun FAJI Aceh Timur, Try-In berikutnya akan digelar sebelum Minggu ke-2 November 2022.
Harapan FAJI Aceh Timur adalah seluruh praktisi olahraga di Aceh khususnya kontestan PORA 2022 agar dapat mengedepankan solusi terkait dinamika gelaran PORA yang dijadwalkan kurang dari 100 hari lagi.
"Pertimbangan mudharat dan manfaat akan menjadi indikator dalam mengambil keputusan secara kolektif. InsyaAllah," ujarnya.(*)
Baca juga: Sepakat Ditunda, Usulan Dana PORA Pidie Rp 450 Miliar, Disetujui Rp 350 M, Dikasih Rp 96 M
