Ruko dan Mobil Terbakar di Bireuen
Begini Kronologis Kebakaran 5 Ruko, 2 Mobil di Peusangan Serta Upaya Pemadaman oleh Warga & Petugas
Selain itu, dua mobil juga tinggal kerangka akibat terbakar dalam musibah itu. Kedua mobil itu, yakni satu Panther Pikap dan satu minibus Harrier mili
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Selain itu, dua mobil juga tinggal kerangka akibat terbakar dalam musibah itu. Kedua mobil itu, yakni satu Panther Pikap dan satu minibus Harrier milik Adi Satria (40), selaku keuchik Desa Tanjong Mesjid, Kecamatan Peusangan.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Lima ruko berkonstruksi kayu di Desa Tanjong Paya, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, ludes terbakar, sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (19/9/2022).
Selain itu, dua mobil juga tinggal kerangka akibat terbakar dalam musibah itu. Kedua mobil itu, yakni satu Panther Pikap dan satu
minibus Harrier milik Adi Satria (40), selaku keuchik Desa Tanjong Mesjid, Kecamatan Peusangan.
Informasi diperoleh dari sejumlah warga , awalnya mereka melihat api muncul di dalam rumah Adi Satria, rumah tersebut dalam keadaan kosong.
Dua mobil parkir di depan rumah itu.
Saat api membesar, sebagian warga berusaha memadamkan api, beberapa lainnya berusaha mengeluarkan kendaraan tersebut, namun terkunci.
Baca juga: Tinjau Lokasi Kebakaran, Pj Wali Kota Langsa Serahkan Bantuan Sembako dan Uang Tunai Kepada Korban
Saat kunci hendak dirusak agar kendaraan bisa didorong keluar, bagian atas ruko jatuh dan ambruk, akhirnya mereka tidak sempat mengeluarkan kendaraan tersebut, sehingga mobil ikut terbakar dalam musibah itu hingga tinggal kerangka.
Amatan Serambinews.com, dua kendaraan hangus, bagian dalam seluruhnya terbakar.
Selain dua kendaraan, seluruh barang peralatan jualan, peralatan rumah tangga juga ludes, tinggal seng itu pun terbakar.
Belasan petugas Damkar berjibaku memadamkan api agar tidak meluas ke beberapa unit rumah lainnya yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Irvan, seorang keluarga korban kebakaran mengatakan, saat itu ia sedang duduk di salah satu kios di seberang jalan dan melihat api membesar.
Seketika puluhan warga membantu memadamkan api.
Usaha memadamkan dengan menyiram air dari saluran dan sumur tidak berhasil, kemudian Damkar dari Bireuen tiba di lokasi dan memadamkan api.
Seluruh bangunan dan isinya ludes terbakar, peralatan jualan kopi, bahan rumah tangga dan lainnya jadi abu.