Pemerintah Data Seluruh Honorer, Ternyata Bukan Untuk Pengangkatan PNS atau PPPK, Ini Tujuannya
Targetnya akhir Oktober 2022 seluruh honorer sudah terdata. Pendataan honorer ini bukan untuk pengangkatan sebagai ASN baik CPNS maupun PPPK.
Tenaga non-ASN atau honorer harus membuat akun dan registrasi untuk melengkapi data mereka dalam pendataan honorer.
Portal tersebut disediakan agar tenaga non-ASN bisa konfirmasi keaktifan sebagai tenaga non-ASN.
Mereka juga bisa melengkapi data, atau memperbaiki data yang diinput oleh admin atau operator instansi.
"Tenaga non-ASN bisa memperbaiki daftar riwayatnya, sejak kapan dia menjadi tenaga non-ASN disertai bukti. Sehingga kita bisa memetakan sudah berapa lama mereka menjadi tenaga non-ASN. Adapun jika tenaga non-ASN tidak terdata, maka mereka dapat mengajukan usulan pendataan, " kata Anas.
Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni menambahkan, pemerintah akan menindak tegas oknum yang memanfaatkan momentum pendataan tenaga non-ASN untuk melakukan praktik percaloan atau KKN.
Ia pun meminta para Pejabat Yang Berwenang (PyB) untuk menindak tegas ASN yang memperjualbelikan data tenaga non-ASN.
“Kepada tenaga non-ASN yang dimintai uang atau jika mendengar informasi dengan iming-iming dimasukkan ke dalam database tenaga non-ASN, silakan laporkan agar segera ditindak secara tegas,” kata Alex.
Syarat Pendataan Honorer
Ada 6 kriteria tenaga honorer yang tidak masuk dalam pendataan tenaga non ASN:
1. Tidak aktif lagi di instansi pemerintahan.
2. Usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 56 tahun pada 31 Desember 2021.
3. Pegawai Layanan Umum Daerah (BLU/BLD).
4. Petugas kebersihan, pengemudi, satuan pengamanan dan bentuk jabatan lain yang dibayarkan dengan mekanisme outsourcing (alih daya).
5. Masa kerja kurang dari satu tahun pada 31 Desember 2021.
6. Pembayaran melalui APBN/APBD bukan dari akun Mak 51 (belanja pegawai).
(Bangkapos.com/Fitriadi/Kompas.com/Ade Miranti Karunia)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bukan Untuk Pengangkatan PNS atau PPPK, Ternyata Ini Tujuan Pemerintah Mendata Seluruh Honorer
Baca juga: Polisi Tak Sengaja Tembak Rekannya dengan Pelontar Gas Air Mata, Bripda Arif Gani Luka di Kepala
Baca juga: Anies Baswedan Nyatakan Siap Jadi Capres 2024, Siapa yang Mau Jadi Partai Pengusung?
Baca juga: Gadis ABG Yatim Piatu Dirudapaksa 4 Pemuda, Berawal dari Cinta Ditolak, Korban Ngadu ke Hotman Paris