Berita Luar Negeri
Junta Militer Myanmar Tembaki Sekolah Secara Membabi Buta Pakai Helikopter, 6 Orang Tewas
Beberapa anak dilaporkan tewas di tempat oleh penembakan itu, sementara yang lain meninggal setelah pasukan memasuki desa, kata laporan tersebut.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Junta Militer Myanmar Tembak Sekolah Secara Membabi Buta Pakai Helikopter, 6 Orang Tewas
SERAMBINEWS.COM, NAY PI DAW – Kekerasan yang dilakukan oleh Junta Militer Myanmar terus masih terjadi.
Terkini, Junta Militer Myanmar menembaki sebuah sekolah secara membabi buta menggunakan helikopter.
Menurut laporan CNN, sedikitnya enam anak tewas dan 17 luka-luka atas kejadian tersebut.
Penduduk mengatakan pada hari Senin (19/9/2022), bahwa militer melepaskan tembakan ke segala arah karena diduga ada pemberontak menggunakan gedung itu untuk menyerang pasukan Myanmar.
Myanmar telah dicengkeram oleh kekerasan sejak tentara menggulingkan pemerintah terpilih awal tahun lalu, Aung San Suu Kyi.
Gerakan oposisi, beberapa di antaranya bersenjata, telah muncul di seluruh negeri, yang telah dilawan oleh militer dengan kekuatan mematikan.
Baca juga: Pengadilan Myanmar Perpanjang Hukuman Aung San Suu Kyi Atas Kecurangan Surat Suara Pemilu
Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi rincian kekerasan yang terjadi pada hari Jumat di desa Let Yet Kone di wilayah Sagaing tengah.
Menurut laporan di portal berita Mizzima dan Irrawaddy, helikopter tentara telah menembaki sekolah yang bertempat di sebuah biara Buddha di desa tersebut.
Beberapa anak dilaporkan tewas di tempat oleh penembakan itu, sementara yang lain meninggal setelah pasukan memasuki desa, kata laporan tersebut.
Dua warga, yang menolak disebutkan namanya karena kekhawatiran keamanan, mengatakan melalui telepon, mayat-mayat itu kemudian diangkut oleh militer ke kotapraja yang berjarak 11 km dan dikuburkan di sana.
Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan kerusakan termasuk lubang peluru dan noda darah di bangunan sekolah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan, "teroris" telah bersembunyi di biara dan menggunakan desa untuk mengangkut senjata di daerah tersebut.
Kelompok tersebut, dikatakan ialah Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA), sebuah kelompok pemberontak, dan Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF), sebuah organisasi payung gerilyawan bersenjata.
Baca juga: Dewan Keamanan PBB Kutuk Keras Junta Militer Myanmar, Eksekusi Empat Aktivis Pro-Demokrasi
Junta Militer Myanmar yang dikirim dengan helikopter telah melakukan "inspeksi mendadak" dan diserang oleh PDF dan KIA di dalam rumah dan biara, katanya.