Berita Luar Negeri

Junta Militer Myanmar Tembaki Sekolah Secara Membabi Buta Pakai Helikopter, 6 Orang Tewas

Beberapa anak dilaporkan tewas di tempat oleh penembakan itu, sementara yang lain meninggal setelah pasukan memasuki desa, kata laporan tersebut.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Sosial Media
Sebuah sekolah rusak usai Junta Militer Myanmar menembaki bangunan itu secara membabi buta pakai helikopter, 6 Orang Tewas 

Dikatakan pasukan keamanan telah menanggapi dan mengatakan beberapa penduduk desa telah tewas dalam bentrokan dan bahwa yang terluka dibawa ke rumah sakit umum untuk perawatan.

Pernyataan itu menuduh kelompok bersenjata menggunakan penduduk desa sebagai tawanan dan mengatakan bahwa senjata termasuk 16 bom buatan kemudian disita.

Dalam sebuah pernyataan setelah kekerasan hari Jumat, pemerintah bayangan pro-demokrasi Myanmar , yang dikenal sebagai Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), menuduh junta melakukan serangan yang ditargetkan di sekolah-sekolah.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Semakin Beringas, Satu Juta Warga Terpaksa Mengungsi, Rumah Jadi Abu

NUG juga menyerukan pembebasan 20 siswa dan guru yang dikatakan telah ditangkap setelah serangan udara tersebut.

Serangan kekerasan yang terdokumentasi di sekolah melonjak menjadi sekitar 190 pada tahun 2021 di Myanmar dari 10 tahun sebelumnya, menurut Save the Children, sebuah organisasi non-pemerintah.

Penggunaan sekolah sebagai pangkalan oleh militer dan kelompok bersenjata juga meningkat di seluruh negeri, kata organisasi itu dalam sebuah laporan bulan ini, mengganggu pendidikan dan membahayakan anak-anak. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved