Berita Banda Aceh

Kadis Pendidikan Aceh Buka Lomba Kepsek, Guru, dan Tendik untuk Tingkat SDM Aceh

Dia mengatakan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) Aceh adalah kunci untuk meningkatkan kualitas kehidupan di Aceh.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
For Serambinews
Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM saat pembukaan perlombaan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di Banda Aceh dan Aceh Besar, di Kompleks Sekolah Menengah Kejuruan 1, 2, 3, Banda Aceh, Selasa, 20 September 2022. 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, berharap semua elemen di dinas tersebut bekerja keras untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Dia mengatakan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) Aceh adalah kunci untuk meningkatkan kualitas kehidupan di Aceh.

“Peningkatan kapasitas guru dan murid secara keseluruhan merupakan bagian penting untuk menciptakan SDM Aceh yang bertanggung jawab terhadap masa depan Aceh di masa mendatang,” kata Alhudri di sela-sela pembukaan Lomba Kepala Sekolah (Kepsek), Guru, dan Tenaga Kependidikan (Tendik) di Banda Aceh dan Aceh Besar, di Kompleks Sekolah Menengah Kejuruan 1, 2, 3, Banda Aceh, Selasa (20/9/2022).

Peningkatan kualitas sumber daya manusia Aceh, kata Alhudri, adalah hal yang selalu ditekankan oleh Penjabat Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki.

Gubernur, lanjut Alhudri, berkeyakinan bahwa SDM Aceh berkualitas adalah kunci dalam menyejahterakan Aceh dan merawat perdamaian di Aceh.

Baca juga: Honor Ratusan Guru Kontrak di Pidie Segera Cair: Kita Tunggu Verifikasi Berkas

Baca juga: Fakta Menarik Berlian di Tongkat Ratu Elizabeth II, Harganya Rp 6 T, Warga Afrika Minta Dikembalikan

Alhudri juga mengatakan, investasi besar negara untuk menyelenggarakan pendidikan harus sesuai dengan output. Output-nya adalah sumber daya manusia yang andal sebagai modal pembangunan daerah dan negara.

“Seleksi untuk mencari kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan berprestasi hanya salah satu cara kita untuk mencari bibit-bibit unggul dan mendorong inovasi dalam pembelajaran yang mendorong anak didik menjadi lebih berminat terhadap ilmu pengetahuan,” kata Alhudri.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh, Syarwan Joni, mengatakan seleksi ini melibatkan tujuh kepala sekolah, 31 guru, 14 pustakawan, 10 tata usaha, dan 11 laboran.

Mereka berasal dari seluruh SMA, SMK, dan SLB di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Untuk keluar sebagai yang terbaik dari seleksi ini, seluruh peserta harus mampu menyiapkan dan menyampaikan presentasi praktik baik di sekolah, portofolio, dan video pembelajaran terbaik.

“Mereka juga harus bisa mengesankan para juri dalam proses wawancara untuk terpilih sebagai kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan berprestasi," ujarnya.

Baca juga: CATAT Berikut Kriteria dan Syarat Honorer atau Tenaga Non ASN yang Masuk Pendataan, Daftar di Sini

Suwarto, Guru SMA 3 Seulimum, berharap ajang ini memberikan kontribusi terhadap proses belajar dan mengajar yang lebih baik di sekolahnya.

Apalagi, sekolah tempat Suwanto mengajar berada di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan. Keberhasilan pada perlombaan ini bakal membantu meningkatkan kualitas sekolah tersebut.

“Seleksi ini adalah sebuah penghargaan dan pengakuan terhadap kinerja para kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik,” kata Suwanto. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved