Berita Banda Aceh
Ketua Komisi 1 DPRA Aceh Apresiasi Polres Bireuen Berhasil Ungkap Kasus Perampokan
Iskandar Usman Al-Farlaky selaku Ketua Komisi 1 DPRA mengapresiasi Polres Bireuen atas keberhasilan mengungkap Kasus Perampokan Nasabah Bank
Detik-Detik Penangkapan Perampok
Sejak kasus perampokan uang operasional Dayah MUDI Samalanga, Bireuen terjadi pada Rabu (22/06/2022) lalu, tim Polres Bireuen melakukan pengejaran dan juga berkoordinasi dengan Polda Aceh, Polda Sumut, dan sejumlah Polres lainnya baik di Aceh maupun di Sumatera Utara.
Akhirnya, tim Polres Bireuen mendapatkan informasi tersangka yang berasal dari luar daerah kembali masuk ke Aceh.
Mendapatkan informasi tersebut, segera dilakukan koordinasi untuk memantau dan memastikan keberadaan orang-orang yang diduga sebagai pelaku perampokan uang operasional Dayah MUDI Samalanga.
Akhirnya para Selasa (13/09/2022) diketahui keberadaannya di Aceh.
Baca juga: Kasus Perampokan Uang Dayah MUDI, Satu Tersangka Bersama Duit Rp 610 Juta Diantar ke Bener Meriah
Menyangkut kronologis penangkapan ujar Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo, pada Senin (12/09/2022), tim Opsnal Polres Bireuen beserta anggota Opsnal dibantu tim krimsus Polda Aceh mendapatkan informasi keberadaan mereka di kawasan Desa Ulee Reuleung, Dewantara, Aceh Utara.
Setelah dilakukan penyelidikan lanjutan, para tersangka sudah berpindah tempat Bener Meriah.
Informasi dugaan tersangka sudah ke Bener Meriah disampaikan ke jajaran Polres Bener Meriah.
Kemudian tim Polres Bireuen mendapatkan informasi telah terjadi perampokan di Bener Meriah dengan kerugian mencapai Rp 700 juta.
Mendapat informasi adanya perampokan, tim Polres Bireuen mulai dari Reskrim, Sat Intelkam dibantu tim dari Polda Aceh mendapat informasi pelaku perampokan diperkirakan sudah masuk wilayah Lhokseumawe.
Tim gabungan melakukan pengejaran dengan melakukan koordinasi dengan setiap Polres di sepanjang jalan Lhokseumawe – Medan.
Kapolres Bireuen menambahkan, saat aksi pengejaran tersebut mereka sempat kehilangan jejak di kawasan Medan.
Selanjutnya tim yang dipimpin KBO Intel Polres Bireuen melakukan penyelidikan ke setiap hotel yang dicurigai.
Kemudian diperoleh informasi orang yang dicurigai memesan travel pengangkutan jurusan Pekanbaru.
Berbekal informasi penting tersebut, tim bergerak menuju hotel tersebut serta mencari informasi tambahan.