Info Singkil
Mengenal Amalia Ahwa, Inong Aceh 2022 dari Aceh Singkil yang Kini Mahasiswi Kedokteran Gigi USK
Maklum, selama 13 tahun ikut serta dalam ajang pemilihan duta wisata, baru kali ini perwakilan Aceh Singkil menjadi juara di tingkat Provinsi Aceh.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Maklum, selama 13 tahun ikut serta dalam ajang pemilihan duta wisata, baru kali ini perwakilan Aceh Singkil menjadi juara di tingkat Provinsi Aceh.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Amalia Ahwa mencatatkan lembaran sejarah baru bagi Kabupaten Aceh Singkil, setelah ia dinobatkan sebagai Inong Provinsi Aceh 2022.
Maklum, selama 13 tahun ikut serta dalam ajang pemilihan duta wisata, baru kali ini perwakilan Aceh Singkil menjadi juara di tingkat Provinsi Aceh.
Hebatnya dari sembilan kategori penghargaan, lima di antaranya diraih mahasiswi kedokteran gigi Universitas Syiah Kuala (USK), itu.
Mulai dari inong berbakat, inong best evening gown, inong intelegensia, inong best traditional costume, dan puncaknya Inong Aceh 2022.
Amalia Ahwa dulunya berstatus anak yatim sejak duduk di bangku kelas 1 SMP, setelah sang ayah Aliannoer meninggal dunia. Inilah yang membuatnya jadi anak mandiri, namun tetap patuh pada arahan ibunda Linda Hastuti.

Baca juga: Zaqhlul dari Aceh Besar dan Amalia dari Singkil Terpilih Jadi Agam Inong Aceh 2022
Mandiri lantaran anak pertama dari dua bersaudara ini, tinggal di Banda Aceh, demi menyelesaikan pendidikan. "Kalau libur dan hari raya baru pulang ke Singkil," ujar Amalia, dalam perbincangan dengan Serambinews.com, di Singkil, Senin (19/9/2022).
Bukti kepatuhan kepada ibunda ditunjukan Amalia dengan kuliah di kedokteran gigi. Pendidikan itu berbeda dengan cita-cita masa kecilnya menjadi seorang diplomat.
"Permintaan orang tua karena ibu orang kesehatan pengen anaknya kuliah kedokteran gigi," ujarnya.
Begitu juga motivasi awal ikut pemilihan Nungkak Duta Wisata Aceh Singkil 2022. Lagi-lagi Amalia lakukan karena dorongan orang tua. "Demi membahagiakan orang tua harus patuh," kata perempuan kelahiran 3 September 2003 itu.
Kepatuhannya terhadap orang tua, Amalia buktikan secara sungguh-sungguh. Di tengah kesibukannya kuliah ia mengasah kemampuan bakatnya yang dibutuhkan dalam ajang pemilihan duta wisata.
Baca juga: Utusan Aceh Singkil Terpilih Jadi Inong Aceh 2022, Ini Pendapat Pendamping Budaya
Tak mengherankan jika mahasiswi semester 3 kedokteran gigi USK itu, mahir menari dan bermain alat musik. Sedangkan wawasan yang di atas rata-rata peserta lain merupakan buah kebiasaanya rajin membaca.
"Memotivasi ikut duta wisata karena dorongan orang tua supaya nambah wawasan, nambah relasi selagi usia muda," tukasnya.
Boleh jadi mulanya hanya bentuk kepatuhan terhadap orang tua. Namun seiring berjalanya waktu apalagi mampu ukir prestasi sebagai Inong Aceh 2022, Amalia menjadi jatuh cinta terhadap dunia pariwisata.