Berita Aceh Tengah

Satpol PP Amankan Puluhan Siswa Diduga Hendak Tawuran

Puluhan siswa di Aceh Tengah yang diduga hendak tawuran, berhasil digagalkan pihak keamanan setempat

Editor: bakri
FOR SERAMBINEWS.COM
Kasat Binmas Polres Aceh Tamiang AKP Simson Purba saat memberi penyuluhan kepada pelajar untuk mencegah terulangnya tawuran, Selasa (13/9/2022) 

TAKENGON - Puluhan siswa di Aceh Tengah yang diduga hendak tawuran, berhasil digagalkan pihak keamanan setempat, Senin (19/9/2022).

Petugas Satuan Polisi Pamong Paraja dan Wilayah Hisbah (Satpol PP dan WH) ikut mengamankan puluhan siswa yang bergerombol di seputaran kota Takengon.

Diketahui, motif siswa yang diduga hendak tawuran tersebut berawal dari adanya permasalahan saat bermain futsal.

Puluhan siswa yang hendak tawuran itu berasal dari siswa SMA Negeri 8 Takengon dan MAN 1 Takengon.

Awalnya, saat jam sekolah puluhan siswa melakukan penyerangan terhadap MAN 1 Takengon dengan cara melempari sekolah dengan batu.

Tidak lama berselang pihak keamanan dari TNI-Polri dan Satpol PP bergerak cepat ke lokasi tersebut dan berhasil menggagalkan tawuran itu.

Keadaan sudah membaik, pihak Satpol PP dan Kepala Sekolah MAN 1 Aceh Tengah memberi himbauan kepada siswa agar langsung pulang ke rumah tidak melakukan perkumpulan kembali.

Merasa tidak terima sekolahnya diserang, puluhan siswa ingin melakukan serangan balik kembali mendatangi SMA Negeri 8 Takengon saat pulang sekolah.

Untungnya, di sekolah tersebut sudah ada pengawasan dari pihak TNI-Polri dan Satpol PP sehingga mereka mengejar siswa yang hendak menyerang.

Satpol PP dan WH berhasil mengamankan puluhan siswa dan dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH.

Baca juga: SMAN 2 Terapkan Belajar Daring Buntut Tawuran Antarsiswa di Tamiang

Baca juga: Polisi Ringkus 3 Pelaku Tawuran di Tangerang, 1 Orang Tewas dan 4 Luka, Dipicu Saling Ejek di Medsos

Satpol PP dan WH memanggil Kepala Sekolah MAN 1 Aceh Tengah.

Tak hanya Kepala Sekolah, para wali siswa juga turut dipanggil untuk menjemput siswa yang ikut dalam persoalan tersebut.

Kepala Sekolah MAN 1 Aceh Tengah Drs Riswan Basri mengatakan, pihaknnya akan melakukan pembinaan terhadap siswanya, dalam waktu se pekan ke depan tidak mengizinkan siswa tersebut menggunakan kendaraan berangkat dan pulang sekolah.

"Kita izinkan dia sekolah tapi diantar jemput oleh orang tuanya," katanya.

Ia juga akan melakukan koordinasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan permasalahan itu dengan kepala sekolah lainnya yang terlibat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved