Siswa Insan Cendikia Mandiri Sidoarjo Tewas Dikeroyok 3 Temannya, Korban Alami Pendarahan di Otak

Saat itu korban yang dalam keadaan tidak sadarkan diri dibawa oleh petugas kesehatan sekolah dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan tindakan medis.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Tersangka penganiayaan yang berjung tewasnya seorang siswa saat digelandang di Polresta Sidoarjo 

SERAMBINEWS.COM, SIDOARJO - Seorang siswa tewas dikeroyok oleh tiga temannya di sekolah.

Siswa Insan Cendikia Mandiri di di Sarirogo, Sidoarjo berinisial MTF (17), warga Sulawesi Selatan tewas setelah dianiaya oleh SJ (17) asal Gresik, MM (18) asal Yogyakarta, dan MKM (17) asal Tulungagung.

Dari hasil visum, korban meninggal dunia karena pendarahan pada otak.

"Luka tersebut disebabkan kekerasan tumpul atau kerusakan organ vital bagian otak,” kata Kaporlesta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (20/9/2022).

Terungkapnya peristiwa itu berawal pada Senin (12/9/2022) malam lalu.

Saat itu korban yang dalam keadaan tidak sadarkan diri dibawa oleh petugas kesehatan sekolah dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan tindakan medis.

Di rumah sakit, korban menjalani operasi pada kepala bagian belakang namun  nyawanya tidak tertolong, Selasa (13/9/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan oleh kakak korban ke Polresta Sidoarjo.

Petugas kemudian melakukan penyelidikan.

Hasilnya, diketahui bahwa korban meninggal dunia akibat penganiayaan oleh teman-temannya sendiri sesama siswa di sekolah tersebut.

Baca juga: Perkelahian Dua Pelajar SMP di Lampung Berujung Maut, Seorang Tewas, Keluarga Sepakat Berdamai

Para pelaku pun diamankan oleh petugas.


Tiga pelaku pun mengakui perbuatannya.

Mereka melakukan pengeroyokan karena kesal.

Alasannya, korban diduga mengambil uang yang hilang di asrama sekolah, dan ketika diinterogasi oleh mereka, korban tidak mengaku.

“Dari keterangan salah satu pelaku, sempat mengetahui perbuatan yang dilakukan korban dan sudah melaporkannya ke pihak pengurus sekolah namun terlalu lambat merespon.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved