Beredar Kabar Pemerintah Batalkan Wacana Penghapusan Honorer Tahun 2023, Ini Kata Kemenpan-RB

Saat ini pemerintah sedang melakukan proses pendataan tenaha honorer seluruh instansi pemerintahan di pusat dan daerah.

Editor: Amirullah
Kolase Tribun Timur
Ilustrasi honorer - Beredar kabar Rencana Penghapusan Tenaga Honorer 2023 Dibatalkan 

Penulis: Nur Ramadhaningtyas

SERAMBINEWS.COM  - Pemerintah wacanakan penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023.

Wacana penghapusan tenaga honorer sempat menjadi perbincangan.

Pasalnya, banyak instansi pemerintahan di daerah yang mengguankan tenaga honorer.

Menurut pemerintah, penghapusan honorer ini adalah bagian dari langkah pemerintah untuk membangun ASN yang profesional.

Meski begitu, penghapusan ini dirasa memberatkan pemerintah daerah (Pemda) yang diketahui banyak mempekerjakan tenaga honorer.

Menyikapi hal tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas yang belum sebulan dilantik dikabarkan tengah menyiapkan solusi akan permasalahan tersebut.

Ia menuturkan pemerintah daerah boleh merekrut tenaga honorer baru hingga masa jabatan kepala daerahnya berakhir sebagaimana dirangkum dari kanal YouTube INFO HARIAN GURU DAN ASN, Senin (19/9/2022).

Kanal YouTube ini diketahui mengutip informasi pernyataan Menpan RB Abdullah Aswar Anas dalam rapat bersama komisi I DPR RI

Baca juga: Rocky Gerung: Kasus Ferdy Sambo Berbelit, Dapat Mengacaukan Agenda Strategis Nasional

Perlu diingat, solusi ini belum ditetapkan secara resmi, masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.

Solusi ini menjadi alternatif jangka pendek, dibandingkan membuat aturan yang ketat dimana masih dilanggar oleh Pemda.

Menurut Anas, jika kebijakan itu dipaksakan, maka akan tetap ada kepala daerah yang akan tetap merekrut tenaga honorer dengan cara "kucing-kucingan" sebagaimana didapat dari pengalamannya saat menjabat menjadi Bupati Banyuwangi dua periode, tahun 2010-2021.

"Buat apa kita buat pagar pembatas tinggi-tinggi kalau pagar itu akhirnya diloncati," ujarnya

Oleh sebab itu, Anas akan mencari solusi jalan tengah terkait penghapusan keberadaan tenaga honorer ini.

Menurutnya, jalan tengah dinilai akan lebih efektif.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved