Berita Banda Aceh
UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Penyusunan Mutu Kampus
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman mengatakan, dokumen mutu UIN Ar-Raniry sudah hampir sepuluh tahun diimplementasi.
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman mengatakan, dokumen mutu UIN Ar-Raniry sudah hampir sepuluh tahun diimplementasi.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan workshop review dan penyusunan dokumen mutu selama tiga hari, sejak 20–22 September 2022 di Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Workshop ini digelar sebagai evaluasi untuk penyempurnaan dokumen mutu di kampus tersebut.
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Mujiburrahman mengatakan, dokumen mutu UIN Ar-Raniry sudah hampir sepuluh tahun diimplementasi.
Sementara dalam perjalanan cukup banyak perubahan di Dikti, baik pada tataran peraturan maupun standar nasional pendidikan tinggi.
"UIN Ar-Raniry harus menyesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang baru," kata Rektor Mujib saat membuka workshop review dan penyusunan dokumen mutu.
Prof Mujib lebih lanjut menjelaskan, bahwa dokumen mutu sangat penting sebagai pijakan dasar penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan mutu di UIN Ar-Raniry.
Baca juga: UIN Ar Raniry Dukung Jalur Rempah Diusul ke UNESCO
Setidaknya kata dia, ada empat dokumen mutu yang perlu dibuat dan dikembangkan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, yaitu pedoman kebijakan mutu, pedoman manual mutu, pedoman standar mutu, dan pedoman audit mutu internal (AMI).
"UIN Ar-Raniry tahun 2023 akan melakukan reakreditasi akreditasi perguruan tinggi (APT) untuk mencapai akreditasi unggul. Untuk mencapa hal tersebut, maka keterlibatan saudara-saudara sangat penting dan mendasar. Keberadaan dan kemajuan UIN Ar-Raniry ke depan sangat tergantung kepada saudara-saudara yang terlibat dalam penyusunan dokumen mutu ini," katanya.
Lebih lanjut, katanya, UIN Ar-Raniry memerlukan pemikiran dan sinergisitas kerja yang melampau standar biasa-biasa saja.
Rektor menegaskan, akan memberi dukungan penuh terhadap hal tersebut.
"UIN Ar-Raniry perlu mengembangkan standar mutu yang dapat memastikan unggul, inovatif, agamis, nasionalis, dan responsif," urai Prof Muji.
Workshop penyusunan mutu tersebut katanya, sangat bermanfaat sebagai sarana transformasi mutu kampus.
"Di samping itu untuk memastikan bahwa tim penyusunan dokumen mutu UIN Ar-Raniry Banda Aceh benar-benar memahami sistem penjaminan mutu pada perguruan tinggi. Dengan demikan dokumen mutu yang akan dibuat nanti menjadi dokumen mutu yang standar, lengkap, dan terbarukan sehingga sangat berguna dan akan terbantu saat UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan peningkatan mutu yang berkelanjutan (continuous improvement)," kata Mujib.